SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan uang untuk investasi di tengah resesi ekonomi (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-- Puluhan member atau anggota EDCCash mendatangi rumah Abdulrahman Yusuf yang merupakan CEO dari entitas tersebut. Para member menyebut jika sudah beberapa bulan terakhir tak bisa mencairkan uang kripto yang mereka miliki.

EDCCash merupakan E-dinar Coin Cash yang merupakan dompet digital cerdas yang bisa ditambang. Hal ini karena EDCCash merupakan aset digital atau aset kripto yang memiliki nilai jual beli.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Dari laman bisnisedinarcoin.com EDCCash ini bukanlah koin crypto yang terdaftar di coin market cap atau cmc. CMC merupakan adalah website yang menampilkan pergerakan harga aset kripto di di seluruh dunia.

Baca juga: KCI Luncurkan KMT KRL Edisi Solo, Ada Gambar Mangkunegaran Dan Tugu Pemandengan

Sudah Ditutup

Kembali ke EDCCash yang menyebut bisa menambang dua aset kripto seperti bitcoin dan prizm. Dari hasil mining tersebut EDCCash ini memberikan 0,5% per hari dari total saldo EDCCash yang tersedia di dompet aplikasi.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing menyebutkan EDCCash sudah ditutup oleh Satgas karena terindikasi melakukan kegiatan jual beli kripto tanpa izin.

"Mereka menjanjikan keuntungan apabila ikut menjadi komunitas dan menambang EDCCash, tetapi member harus membeli koin tersebut terlebih dahulu," kata Tongam saat dihubungi detikcom, Senin (13/4/2021).

Baca juga: Konsumsi Listrik Rumah Tangga Diprediksi Naik 5% Selama Ramadan

Dia menyebutkan EDCCash sudah masuk dalam daftar investasi ilegal sejak Oktober tahun lalu. Menurut dia, jika memang masyarakat ingin berinvestasi di aset kripto harus diperiksa perizinannya dan imbal hasil yang dijanjikan.

"Jangan percaya pada skema investasi yang menjanjikan keuntungan fix, karena harga aset kripto bisa turun. Tidak selalu untung," jelas dia.

Dari daftar Satgas Waspada Investasi, EDCCash ini masuk ke dalam investasi ilegal dan sudah ditutup atau dihentikan pada Oktober tahun lalu. Satgas menghentikan karena EDCCash menjalankan kegiatan usaha aset kripto tanpa izin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya