SOLOPOS.COM - Perumahan di Kawasan Bolon, Colomadu, Karanganyar (Espos/Agoes Rudianto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Di Karanganyar wilayah barat, yakni Kecamatan Colomadu dan Gondangrejo menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat untuk memiliki tempat tinggal. Selain dekat dengan Kota Solo, akses dan fasilitas di daerah tersebut sudah tersedia lebih baik.

Tidak heran jika harga tanah maupun rumah di kedua wilayah ini sudah tinggi. Kepala Desa Klodran, Colomadu, Warsito, menyebut harga tanah di wilayahnya yang paling murah adalah Rp2 juta per meter persegi.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

“Harga tanah tergantung dari lokasinya. Untuk tanah di perkampungan sekitar Rp2 juta-Rp2,5 juta per meter persegi. Sedangkan untuk tanah di perumahan atau persawahan antara Rp2 juta sampai Rp3 juta per meter persegi,” ujarnya, Jumat (03/12/2021).

Ia juga mengatakan transaksi jual beli tanah maupun rumah di wilayahnya cukup dinamis.

Baca Juga: Lahan Kosong Nyaris Habis, Pembangunan Perumahan di Jaten Stagnan

Sementara itu, Gondangrejo juga menjadi salah satu wilayah pengembangan permukiman, khususnya di daerah Desa Wonorejo dan Desa Plesungan.

Camat Gondangrejo, Bakdo Harsono, mengatakan salah satu alasan masyarakat memilih tempat tinggal di wilayah kedua desa ini adalah karena berbatasan dengan Kota Solo. “Karena dekat dengan Solo, tentu kedua daerah ini perkembangan perumahannya cukup pesat,” ujarnya.

Salah satu pengembang asal Solo, Syamsul Hadi, mengatakan harga tanah di Wonorejo dan Plesungan sekarang sudah di atas Rp1 juta per meter persegi. “Sekarang sudah sulit cari tanah di bawah Rp1 juta per meter persegi di Wonorejo dan Plesungan. Artinya, sulit juga mencari rumah baru bersubsidi yaitu yang harga tanahnya maksimal Rp300.000 per meter persegi,” ujarnya.

Baca Juga: Soal PSK yang Mangkal di Bolon, Satpol PP Minta Warga Aktif Siskamling

Sedangkan harga rumah di dua Wonorejo dan Plesungan ini sekarang sudah di atas Rp200 juta per unit untuk tipe 36/60 atau 36/70. Harga ini pun terbilang paling rendah dan sulit ditemukan unitnya.  “Rata-rata sudah di atasnya,” kata dia.

Syamsul menambahkan, untuk harga perumahan di Colomadu saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Gondangrejo, yakni di atas Rp500 juta per unit.

“Untuk Colomadu ini boleh dibilang kawasan premium sehingga harga rumahnya juga lebih mahal dibandingkan Gondangrejo. Di Colomadu ini harga minimal Rp500 juta per unit untuk tipe 40/80. Karena di Colomadu ini eman-eman [sayang] juga kalau rumah dibikin tipe 36/70, jadi rata-rata pengembang membuat rumah yang lebih besar yaitu tipe 40/80 dengan akses jalan yang lebih luas, 7 meter,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya