Solopos.com, PURWODADI – Vaksinasi Merdeka Candi selain dilaksanakan Polres Grobogan di GOR Purwodadi, juga di Polsek-Polsek jajaran, Jumat (6/8/2021). Yang menarik ada salah satu peserta vaksinasi yang datang mengenakan kostum reog barong.
Tentu saja kedatangan peserta vaksinasi mengenakan kostum reog baron membuat peserta lainnya di
Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan. Apalagi kedatangi pria berkostum serba hitam dan topeng reog dikawa polisi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Iya ada peserta vaksinasi yang datang mengenakan kostum reog di Karangrejo, Kamis [5/8]. Pria berkostim reog itu bernama Jamari, warga Karangrejo,” ujar Kapolsek Grobogan, Iptu Sunarto, Jumat.
Baca juga: 3 Pendaki Hilang di Gunung Ungaran Belum Ditemukan, BPBD Kerahkan 3 Regu Pencari
Kedatangannya kegiatan Vaksinasi Merdeka Candi bukan untuk menakut-nakuti atau membuat onar. Namun sepenuhnya ingin ikut serta program vaksinasi yang digelar jajaran Polres Grobogan.
“Saya kesini bukan menakut-nakuti atau menghibur. Namun, dalam rangka mengikuti vaksinasi Covid-19,” ujar Jamari.
Menurut pria berusia 45 tahun ini, tindakannya datang ke Vaksinasi Merdeka Candi itu karena kangen mentas. Karena selama pandemi tidak pernah lagi memakai kostum reog karena kegiatan pentas seni masih dibatasi di masa PPKM.
“Ini merupakan program untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia,” kata AKBP Benny Setyowadi.
Baca juga: Dugaan Praktik Pungli Pemakaman Covid-19 di Semarang, Keluarga Pasien Diminta Uang Rp16 Juta
Vaksinasi Merdeka Candi di Polsek
Adapun sasaran vaksinasi kali ini adalah pekerja seni, ojek online, organisasi masyarakat dan karyawan swasta. Untuk petugas Vaksinator berasal dari petugas Poliklinik Polres Grobogan dan Puskesmas Purwodadi.
Sebelum divaksin dilakukan screening, setelah menjalani proses vaksinasi kemudian diobservasi dibawah pengawasan petugas medis. Hal ini untuk memastikan kondisi peserta tetap baik seusai menjalani vaksinasi.
“Vaksinasi Merdeka Candi juga digelar di polsek-polsek, terbagi menjadi 9 zona. Ini sebagai upaya percepatan vaksinasi agar segera terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity,” jelas Kapolres.