SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2023, Kamis (26/1 - 2023). (Dok. Youtube Kemenko Perekonomian/Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA–Isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari hari ke hari semakin menguat menjelang Rabu Pon yang jatuh pada  1 Februari 2023 mendatang.

Merespons hal itu, partai pendukung pemerintah menghormati apa pun keputusan Jokowi. Sementara, partai pendukung utama Jokowi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku memberi masukan mengenai reshuffle kabinet Jokowi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan akan menghormati keputusan Jokowi jika melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon 1 Februari. Jokowi memang kerap mengambil keputusan penting kenegaraan pada Rabu Pon.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyampaikan konstitusi secara tegas mengatur bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, PAN akan menghormati konstitusi.

“Hal itu diatur di Pasal 17 UUD 1945 bahwa dalam menjalankan pemerintahannya presiden dibantu oleh menteri-menteri yang membidangi urusan tertentu di pemerintahan yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden,” jelas Yoga saat dimintai konfirmasi, Senin (30/1/2023).

Dia meyakini Jokowi punya pertimbangan tersendiri jika akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon nanti. Menurutnya, tak ada yang salah jika pertimbangan itu terkait kinerja atau sebatas politik.

“Presiden tentu memiliki pertimbangan yang khusus dan detail yang berkaitan dengan kinerja menteri yang berdampak kepada kinerja pemerintahan dan juga karena pertimbangan politik agar dapat menjalankan tugas,” ujarnya.

Yoga melanjutkan PAN akan menyerahkan urusan reshuffle kabinet kepada Jokowi.

 

Reshuffle Kabinet Jokowi Tak Pengaruhi Konstelasi Politik

Terpisah, pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Teguh Yuwono menilai langkah reshuffle kabinet Jokowi tidak akan terlalu memengaruhi konstelasi perpolitikan di Tanah Air.

“Reshuffle sekarang ini kan hal biasa ya. Ada atau tidak reshuffle, tidak memengaruhi konstelasi politik,” kata Teguh.

Isu reshuffle kabinet Jokowi belakangan mencuat terlebih setelah muncul kabar kerenggangan hubungan antara Presiden Jokowi dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Pada pekan lalu, Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Kepresidenan Jakarta meski tidak ada penjelasan mengenai maksud pertemuan tersebut.

Teguh mengatakan reshuffle kabinet bisa saja dilakukan Presiden Jokowi dalam waktu dekat untuk menegaskan posisi politiknya, terutama menjelang Pemilu 2024.

“Apakah itu [reshuffle] akan menentukan kehebohan politik, tidak akan. Hanya semakin menegaskan, misalnya si A mendukung A dari partai A. Itu saja saya kira,” kata Wakil Dekan I FISIP Undip tersebut.

Menurut dia, Presiden sudah seharusnya menjaga soliditas kabinet yang dipimpinnya dengan berbagai upaya, termasuk me-reshuffle kabinet jika memang langkah itu diperlukan. “Saya kira jelas begitu. Di mana pun presiden itu the most ultimate power. Ketika kemudian ada yang tidak loyal, ada yang memutuskan selesai di tengah jalan, harus ada penegasan dari pemimpin nasionalnya,” kata Teguh.

 

Jokowi Minta Semua Pihak Menunggu

Sebelumnya, Jokowi meminta semua pihak menunggu keputusannya. “Masa (pekan depan Rabu Pon)? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” jawab Jokowi usai menghadiri acara Kick-Off Keketuaan Indonesia di Asean 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Jokowi beberapa kali juga sudah meminta masyarakat sabar menunggu rencananya reshuffle kabinet. “Tunggu [saja],” ujarnya di sela-sela peninjauan proyek sodetan kali Ciliwung, di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Kepala Negara masih enggan membeberkan ihwal waktu dan siapa saja pembantunya yang akan diganti. Terakhir, pada kunjungan ke Pasar Tanah Abang Blok A beberapa waktu lalu, Jokowi juga memberikan jawaban yang sama.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat juga memprediksi Jokowi akan mengumumkan reshuffle pada Rabu Pon. “Ya biasanya Rabu Pon, Rabu Pon ya. Rabu Pon itu setiap bulan ada Rabu Pon. Nah jadi kita tunggu saja, Rabu Pon-nya itu yang bulan apa,” ungkap Djarot saat ditemui diKantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Pada beberapa kesempatan, PDIP terang-terangan sudah meminta dua menteri yang berasal dari Partai Nasdem, dievaluasi. Kedua menteri yang dimaksud Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Selain itu, ada informasi isu reshuffle kabinet Jokowi menguat setelah muncul rumor bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Johnny Gerard Plate berencana mengundurkan diri dari jabatannya. Rumor itu tak bertahan lama karena Johnny segera merilis pernyataan bahwa hal tersebut tidak benar.



“Mengingat informasi terkait dengan tugas kami sebagai Menkominfo yang telah beredar secara luas di masyarakat, khususnya dalam media sosial, maka dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju,” tulis Johnny dalam pernyataan yang disebarkan ke awak media, beberapa waktu lalu.

Johnny menegaskan kembali keputusan reshuffle kabinet merupakan kewenangan penuh Presiden Jokowi.

Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 sebelumnya sudah tiga kali mengalami perombakan oleh Presiden Jokowi.

Pertama pada 23 Desember 2020, di mana terdapat enam pejabat baru untuk pos Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kedua pada 28 April 2021, Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju dengan melantik dua pejabat baru untuk Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Ketiga reshuffle ketiga terjadi pada 15 Juni 2022 saat Jokowi melantik sejumlah pejabat baru untuk pos Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang(ATR)/Kepala BPN, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul PAN Hormati Keputusan Jokowi Soal Reshuffle Kabinet, Termasuk Soal Rabu Pon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya