SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Klaten menangkap biawak yang masuk ke halaman rumah warga Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Jumat (6/10/2022) sore. (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Tim Damkar Klaten kembali menyelamatkan hewan liar. Kali ini, tim menindaklanjuti laporan terkait keberadaan biawak di halaman rumah salah satu warga Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Kamis (6/10/2022) sore.

Biawak itu masuk ke halaman rumah warga setelah arus sungai mengalir deras saat diguyur hujan Kamis sore. Awalnya ada dua biawak yang masuk ke halaman rumah. Saat pemilik rumah mengetahui keberadaan kedua biawak itu, seekor biawak kabur ke sungai. Sementara, seekor biawak lainnya tetap berada di halaman rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantaran takut, pemilik rumah beserta anggota keluarga lainnya memilih masuk ke rumah dan menutupi pintu. Pemilik rumah lantas menghubungi petugas Damkar Klaten.

Tak ada kendala bagi petugas Damkar Klaten menangkap seekor biawak yang memiliki panjang sekitar 80 sentimeter tersebut. Setelah ditangkap, biawak langsung dibawa ke markas Damkar Klaten.

Anggota regu 2 Damkar Klaten, Tri Yunanto, menjelaskan sesuai standar operasional prosedur (SOP), biawak tersebut bakal dilepasliarkan. Namun, petugas melepas biawak itu di lokasi yang aman dan jauh dari permukiman.

Baca Juga: Waspada! Puncak Musim Hujan di Klaten Diprediksi Desember-Januari

Laporan terkait penyelamatan dari hewan liar termasuk biawak sudah kerap diterima petugas Damkar Klaten. Tak hanya di halaman rumah, petugas Damkar pernah menerima laporan biawak yang ditemukan di atap rumah. Biawak yang ditemukan di atap rumah itu bisa ditangkap dan kemudian dirilis ke tempat aman dan jauh dari permukiman.

Tri mengatakan penanganan biawak tak bisa asal-asalan. Untuk menangkap hewan liar tersebut, salah satu cara aman yang bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menutup bagian kepala hewan tersebut sebelum ditangkap. Setelah bagian kepala tertutup, hewan itu bisa ditangkap dengan memegang bagian leher kemudian ekor biawak agar tak kena kuku biawak yang tajam. “Biawak itu kalau sekali menggigit sulit lepas. Yang dikhawatirkan itu ketika digigit bakteri yang ada di mulut biawak mengenai luka. Amannya itu dilemparkan kain pada kepala dan pas leher ditangkap diangkat dan ekor ditarik,” kata Tri, Jumat (7/10/2022).

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan penanganan biawak yang masuk di halaman rumah warga Tempursari dilakukan Kamis pukul 16.21 WIB hingga 17.00 WIB. Sumino memastikan tak ada kendala dalam penanganan satwa liar tersebut.

Baca Juga: 2021, Damkar Sragen 309 Kali Evakuasi Sarang Tawon 12 Kali Lepas Cincin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya