SOLOPOS.COM - Donna Deaves (smh.com.au)

Solopos.com, PERTH — Seorang wanita bernama Donna Deaves akhirnya divonis 12 tahun penjara setelah membiarkan anaknya dianiaya oleh pacar Donna dan meninggal pada tahun 2011 silam. Bukannya menyesal pasangan itu malah mengumpat ke pengadilan.

Malang nasib bocah dua tahun asal Australia ini. Dia dipukul dan dibenturkan ke dinding karena tidak tahu cara membersihkan kotorannya sendiri. Bocah nahas itu akhirnya meninggal dunia setelah dua hari tak sadarkan diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dailymail, Jumat (28/2/2014), balita bernama Tanilla Warrick Deaves mengalami penganiayaan mengenaskan dari kekasih ibunya sendiri, Warren James Ross, 30. Bocah nahas ini mendapatkan perlakuan kasar karena sang Waren kesal sang anak belum tau cara menggunakan toilet.

Warren kesal lantaran Tanilla belum belajar buang air kecil dan besar di toilet. Dia pun mengajari anak itu melakukannya. Sayangnya Warren punya cara yang mungkin tidak terbanyangkan oleh kekasihnya, Donna Deaves. Tanilla dipukul, dihantam ke dinding dan dipaksa membersihkan kotorannya.
Meski tahu anaknya sekarat, Donna malah cuek. Dia tidak mengambil tindakan apapun melihat anaknya terbaring lemah. Dia bahkan tidak menghubungi para medis saat anaknya. Nahas, Tanilla meninggal dua hari setelah tak sadarkan diri.

Saat ini Warren masih harus menjalani persidangan. Sementara Donna telah divonis 12 tahun penjara. Pengadilan akan mengurangi masa penahanannya menjadi 9 tahun jika dia mau bersaksi memberatkan mantan kekasihnya Warren.

Ketahuan menganiaya bocah kecil itu, Warren tak lantas menyesal. Dia mengancam seorang lelaki duduk di samping ibunya dan media. Dia juga berteriak sambil menangis di depan juri jika ini belum berakhir.

Ayah kandung Tanilla bernama Adrian Warrick mengatakan dia tidak habis pikir mengapa Warren bisa melakukan tindakan keji pada bocah hanya gara-gara si anak lama belajar menggunakan jamban.
“Siapa yang memberi Anda hak menyakiti anak saya. Tidak ada. Dia hanya seorang putri yang tidak berdaya,” ujar Warrick.

Warren membalas pernyataan Warrick dengan mempertahnyakan kemana saja bapak bocah nahas itu selama dua tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya