SOLOPOS.COM - Asal mula Covid-19 masih menarik diteliti. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, sudah memasuki zona hijau Covid-19, sejak satu bulan lalu. Satgas PP Covid-19 setempat tak ingin kecolongan dengan munculnya kasus baru Covid-19 sehingga masih melarang resepsi pernikahan dan arisan yang dapat menimbulkan kerumunan.

Sebagai infromasi, jumlah warga di Desa Tambakan yang kini sudah zona hijau Covid-19 mencapai 4.000-an jiwa, tersebar di 29 RT/14 RW. Total warga yang sempat terpapar virus corona di Tambakan berkisar 35 orang. Di sisi lain, angka kematian di desa setempat karena virus corona mencapai 12 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di desa kami sudah zona hijau Covid-19, sejak satu bulan lalu. Kami ingin pertahankan ini. Semoga, tak ada lagi yang terpapar virus corona,” kata Kepala Desa (Kades) Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Eko Andriyanto, kepada Solopos.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Bengkel Motor di Bayat Klaten Terbakar, 4 Sertifikat Tanah Ikut Ludes

Dia mengatakan seluruh elemen masyarakat turut proaktif mencegah persebaran Covid-19. Hal yang wajib ditaati warga, yakni menaati protokol kesehatan (prokes). Di antaranya, wajib memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan pakai sabun.

“Hingga sekarang kami masih meniadakan resepsi pernikahan. Di samping itu arisan atau pun acara kumpulan warga juga tidak dilakukan terlebih dahulu. Ini sudah bisa dipahami warga di Tambakan. Sembari menunggu hingga situasi benar-benar landai,” kata Eko Andriyanto.

Jumlah Kasus di Klaten

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terdapat penambahan tujuh kasus Covid-19 dalam sehari, Senin kemarin.

Baca juga: Tak Ada Tilang di Operasi Patuh Candi 2021 Klaten Tapi…

Di samping itu, terdapat 21 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan satu kasus kematian karena Covid-19.

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.593 kasus. Sebanyak 71 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.623 orang dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 2.899 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono.

Baca juga: Kisah Heroik Petugas Palang Pintu Rel KA Selamatkan Orang Hendak Bunuh Diri di Klaten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya