Biar Tetap Mencengkeram, Begini Merawat Rem Cakram

Solopos.co.id, SOLO — Sistem pengereman pada sepeda motor saat ini sudah ada yang menggunakan rem cakram, terutama produk motor terbaru.

Sehingga saat ini rem sepeda motor ada dua tipe yakni sesuai dengan konstruksi dan kegunaannya, yakni tipe rem hidrolik (cakram) dan rem mekanis (rem tromol).

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Dikutip dari Otoloka.id rem memiliki fungsi penting saat berkendara, yakni untuk menghentikan putaran roda atau mengurangi kecepatan motor.

Untuk rem cakram pada sepeda motor agar tidak bermasalah dan tetap bisa bekerja dengan baik, maka kita harus merawat rem cakram

Karena jika kinerja rem pada motor terganggu bisa membahayakan keselamatan pengendaranya, karena bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Rekomendasi Bensin Untuk Mobil Avanza, Apa Yang Paling Cocok?

Berikut tip merawat rem cakram agar tetap bekerja dengan baik sehingga tidak mencelakai pengendara motor dan orang lain.

Periksa dan ganti minyak rem

Memeriksa kampas rem atau mengganti minyak rem secara rutin bermanfaat untuk menjaga agar kinerja rem cakram lebih optimal. Penggantian minyak rem biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali.

Atau bisa juga setelah motor mencapai jarak 24.000 km, atau warna dari minyak rem sudah mengalami perubahan menjadi semakin gelap.

Bersihkan kaliper

Rem cakram bersifat terbuka sehingga saat berkendara di jalanan, debu dan kotoran ikut menempel pada kanvas atau piston. Kondisi ini mempengaruhi kinerja rem menjadi tidak maksimal, segera bersihkan bagian tersebut.

Baca juga: Lampu Motor Mendadak Mati, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Apabila handle rem terasa berat saat ditekan, periksa atau ganti seal master rem bagian atas, atau segera hubungi bengkel resmi terdekat.

Perhatikan kaliper

Jika kaliper bermasalah tandanya kerja handle rem menjadi berat atau blong. Untuk itu pastikan kaliper pada motor dalam kondisi yang baik, lakukan pemeriksaan rutin ke bengkel.