Solopos.com, KLATEN — Kasus pembunuhan yang menimpa pensiunan guru asal Drono, Kecamatan Ngawen, Klaten, yakni KSM, 61, membuat kerabat dan tetangga tak tenang. Mereka berharap polisi bisa segera menangkap pelaku.
Sementara itu penyidik Polres Klaten mengaku sudah mengantongi identitas pelaku.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Desa Drono, Mukti Cahyono, mengaku kaget begitu mendengar kabar ada warganya yang jadi korban pembunuhan. KSM ditemukan tewas di Sudimoro, Kecamatan Tulung, pada Jumat (2/7/2021) pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, jenzah KSM ditemukan posisi tergeletak di pinggir jalan, masih mengenakan helm hitam, celana hitam, dan jaket kuning. Di leher juga terdapat slayer kuning. Sementara, sepeda motor Honda Astrea Grand yang kendarai korban telah raib. Polisi telah memintai keterangan sebanyak lima saksi dalam kasus tersebut.
“KSM itu sempat menjadi guru SD di Ketandan, Kecamatan Klaten Utara. Dia menjadi pensiunan ASN tahun ini. Kami berharap pelaku pembunuhan dapat ditangkap dan diadili seadil-adilnya,” kata Ketua RT 003/RW 004, Desa Drono, Tukiman, 63, Selasa (6/7/2021).
Hal senada dijelaskan Kades Mukti. Ia mengetahui MSM tewas dari polisi. “Kami itu tahunya dari anggota Polres Klaten. Sabtu (3/7/2021) pukul 02.00 WIB, saya ditelepon dari Polres. Lantaran kasus ini sudah ditangani polisi, ya kami serahkan ke pihak yang berwenang,” kata Mukti.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, masih menyelidiki kasus tersebut. Ia menyebut pelaku seorang diri dan berjenis kelamin laki-laki. “Kami sudah mengantongi identitas pelakunya,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
