SOLOPOS.COM - Ban Cadangan (Autofun.co.id)

Solopos.com, SOLO — Ban cadangan memiliki fungsi penting ketika ban mobil utama mengalami masalah, seperti kempes atau bocor. Hanya saja sering kali luput dari perawatan.

Hal ini terjadi karena ban cadangan atau ban serep dianggap sebagai aksesori atau pelengkap mobil saja. Padahal fungsinya tidak bisa dianggap enteng.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Padahal ban serep wajib mendapatkan perawatan berkala. Karena jika tidak dilakukan perawatan, kondisi ban serep dapat mengalami penurunan dan bisa tidak dapat digunakan saat dibutuhkan.

Berikut masalah yang sering muncul pada ban cadangan mobil dan hal yang perlu dilakukan seperti dikutip Solopos.com dari Autofun.co.id.

Tekanan angin

Jangan sampai ban cadangan kempes, untuk itu periksa tekanan anginnya secara rutin. Ingat, meski tidak digunakan tekanan angin dalam ban cadangan dapat berkurang.

Baca juga: Naik Ogah Apalagi Turun, Ini Penyebab Kaca Mobil Macet

Cek tekanan angin ban serep setidaknya sebulan sekali, isi tekanan ban serep dengan tekanan 5-8 Psi di atas ban utama. Semisal, isi dengan tekanan 38-40 Psi.

Karet ban cadangan getas

Karena usia pakainya yang jarang dan tidak masuk dalam skema rotasi ban utama, ada kemungkinan karet ban sudah getas karena usia.

Jika sudah getas, lebih baik langsung mengganti ban cadangan tersebut. Karena alih-alih bisa dipakai saat darurat, ban yang tak layak pakai itu justru berpotensi membahayakan.

Pelek karatan

Pelek pada ban cadangan perlu diperhatikan kebersihannya karena bisa memunculkan karat. Untuk itu pastikan ban dan pelek cadangan dalam kondisi bersih bebas dari kotoran atau cipratan lumpur.

Baca juga: Cara Melacak Motor Dengan Pelat Nomor, Mudah Kok

Rotasi Ban Cadangan

Selain itu ada baiknya ban serep digunakan meskipun ban utama tidak bermasalah, hal ini dilakukan agar karet ban serep tidak pecah atau kaku karena lama tidak digunakan.

Dengan melakukan rotasi ban utama dengan ban serep juga dapat membuat umur ban dapat sama dan tidak ada ban yang habis terlebih dahulu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya