SOLOPOS.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya tunggal putra Komite Olimpiade Rusia Sergey Sirant dalam babak penyisihan grup J Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Solopos.com, JAKARTA-– Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengatakan tak ingin terlalu memikirkan calon lawan di pertandingan selanjutnya agar tidak mengganggu fokus dan mental bertandingnya.

Pebulu tangkis peringkat lima dunia itu melaju ke babak perempat final dan akan bertemu atlet peringkat tiga asal Denmark, Anders Antonsen, Sabtu (31/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya akan berdiskusi dengan pelatih untuk evaluasi hari ini dan memikirkan strategi besok. Setiap latihan saya jadikan sebagai kesempatan penyegaran. Apalagi ini suasana baru setelah tampil di All England 2021 bulan Maret. Saya akan pelihara semangat dan tetap positif,” kata Ginting seperti dilansir keterangan resmi KOI, Kamis (29/7/2021) seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Jos! Anthony Ginting Raih Tiket Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

Ginting menembus perempat final tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo setelah menyingkirkan Kanta Tsuneyama yang merupakan atlet tuan rumah Jepang.

Ginting menang dua gim langsung 21-18, 21-14 dalam laga yang berlangsung selama 49 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Pada gim kedua, Ginting berhasil mengendalikan permainan dan mengamankan tiket perempat final di ajang Olimpiade pertamanya.

“Kuncinya saya berusaha fokus sejak memasuki arena,” kata Ginting mengungkapkan kunci kesuksesannya hari ini.

Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini: China Kudeta Jepang, Indonesia Posisi 42

Berdiskusi dengan Pelatih

Terkait laga kontra Antonsen, Anthony tak mau berbicara banyak. Menurutnya, ia akan berdiskusi dengan pelatih Hendry Saputra untuk membahas strategi dan menganalisis permainan Lawan.

Tentang Kento Momota, unggulan teratas yang lebih dulu gugur, juga tak membuat Anthony merasa peluangnya besar. Ia justru bertekad berjuang lebih maksimal.

“Saya kira itu normal, ini adalah sebuah turnamen. Semua bisa menang, bisa kalah. Tidak ada yang bisa menjamin kita bisa menang, karenanya semua pemain harus bisa mengendalikan mental dan pikiran. Sepertinya Momota hanya kurang beruntung saja kemarin,” ujar Ginting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya