SOLOPOS.COM - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam Groundbreaking Ceremony Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021). (Antara/Youtube Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA — Target investasi pada 2022 yang ditetapkan sebesar Rp1.200 triliun atau Rp1,2 kuadriliun sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Hal itu seperti diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada konferensi pers, Rabu (27/10/2021).

Dia menambahkan target investasi itu sebenarnya lebih tinggi daripada yang sebelumnya ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra) BKPM (sebelum menjadi Kementerian) sampai 2024, yaitu sebesar Rp968,4 triliun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi saya ingin katakan bahwa target investasi Rp1.200 triliun [Rp1,2 kuadriliun] itu sebagai syarat untuk bagaimana pertumbuhan ekonomi nasional kita bisa tumbuh di atas 5 persen,” kata Bahlil Lahadalia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ini Permintaan Kadin kepada Buruh terkait Tuntutan Kenaikan UMR 2022

Sebagai informasi, pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dalam APBN 2022. Tentunya, kinerja investasi bukan satu-satunya tumpuan untuk mencapai target tersebut, melainkan salah satu syarat saja.

Indikator PDB Lainnya

Namun demikian, Bahlil mengatakan realisasi investasi harus mencapai minimal Rp1.100 triliun untuk bisa mendorong pertumbuhan PDB di atas 5 persen atau bahkan 6 persen. Oleh sebab itu, BKPM menetapkan target sebesar Rp1.200 triliun.

Bahlil menegaskan indikator PDB lainnya juga seperti konsumsi, ekspor-impor dan belanja pemerintah, tidak kalah penting untuk bisa mencapai target. “Jadi sekali pun realisasi investasi Rp1.200 triliun [tercapai], tapi konsumsi kita anjlok, kemudian belanja pemerintah dan ekspor-impor itu menurun, [target] mungkin susah tercapai,” tegas Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mencapai target investasi Rp1,2 kuadriliun. Pertama, ungkap dia, memberikan jaminan kepastian kecepatan dan kemudahan untuk perizinan berinvestasi. Kedua, menjamin kepastian hukum. Ketiga, tambah Bahlil, menjaga stabilitas politik dan keamanan negara.

Baca juga: Siap-Siap, Insentif Pajak Mulai Dikurangi Tahun Depan di Sektor Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya