Bianglala - Tong Setan Siap Sambut Pengunjung Pasar Rakyat Alkid Solo

Solopos.com, SOLO — Pasar rakyat atau pasar malam yang menghadirkan berbagai wahana permainan kembali digelar untuk memeriahkan Syawalan di Alun-alun Kidul atau Alkid Keraton Solo mulai Jumat (20/5/2022) hingga 19 Juni mendatang.

Sebelumnya, agenda ini sempat akan dilaksanakan pada Juli 2020 lalu namun dibatalkan karena situasi pandemi Covid-19. Informasi yang diperoleh Solopos.com, pasar rakyat di Alkid kali ini melibatkan empat kelompok permainan yang siap melayani pengunjung mulai pukul 16.00 WIB hingga dini hari selama satu bulan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Suwandi Siswoyo, 40, koordinator wahana dan pedagang CV Diana Ria mengatakan pasar malam syawalan tersebut sedianya dimulai Jumat (20/5/2022) malam. Namun karena cuaca tidak mendukung, pemasangan wahana dan tenda pedagang banyak yang tertunda.

“Rencananya hari ini sudah mulai buka [pasar malam], tapi kemarin hujan deras jadi ya hari ini, kira-kira [pemasangan selesai] besok,” ucapnya saat ditemui Solopos.com di lokasi pasar rakyat Alkid Keraton Solo, Jumat sore.

Suwandi mengatakan pasar malam kali ini diikuti empat grup, dua di antaranya di bawah CV Diana Ria. Kemudia dari CV Ponco Ria dan CV Berkah Ria. Dalam satu grup terdapat lebih kurang 15 wahana dan puluhan pedagang.

Baca Juga: Tertunda 2 Tahun, Pasar Rakyat Alkid Solo Digelar Lagi, Ada Apa Saja?

Wahana yang tersedia mulai dari komidi putar, bianglala, galeon (kora-kora), tong setan, dan kereta api mini. Begitu pula dengan pedagang-pedagang menjual aneka minuman dan makanan ringan.

Terkendala Cuaca

Suwandi mengatakan di Alun-alun kidul kali ini cukup banyak pedagang yang bergabung. Mereka sangat antusias untuk berjualan karena sudah dua tahun tidak ada pasar malam. “Kali ini banyak, sekitar 30 lebih pedagang yang ada, karena sudah sejak corona kan enggak ada [pasar malam],” ucapnya.

Suwandi berharap pasar rakyat di Alkid Solo selama satu bulan ini berjalan lancar dan cuaca mendukung. “Kemarin juga sempat khawatir waktu hujan deras, akhirnya pemasangan [wahana dan stand] tertunda. Semoga besok dan ke depannya berjalan dengan lancar, dan pengunjung banyak yang datang,” terangnya.

Baca Juga: Gebyar Pasar Rakyat di Alkid Keraton Solo Dikira Sekatenan

Salah satu pedagang minuman, Putri Wahyuni, 47, mengaku antusias mempersiapkan lapaknya di Alun-alun Kidul sisi utara. “Ya sejak corona enggak jualan, kali ini mau buka lagi ya semoga banyak yang beli. Kalau paling ramai ya sekitar jam 22.00 WIB,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Jumat.

Yuni mengatakan sejak pasar malam tidak pernah beroperasi karena corona, ia tidak mendapat penghasilan. “Waktu corona itu ya nganggur, di rumah, paling ya bantu-bantu tetangga,” ucap pedagang asal Klaten itu.

Hingga pukul 15.00 WIB pemasangan wahana dan stan pedagang belum sepenuhnya selesai. Beberapa wahana seperti bianglala, kora-kora sebagian sudah hampir rampung.