SOLOPOS.COM - Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Setyo Sukarno, memberikan vitamin A kepada anak pada acara Kick Off Bulan Imunisasi Nasional 2022 di Pendapa Rumah Bupati Wonogiri, Selasa (9/8/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mendeklarasikan pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) di Pendapa Rumah Bupati Wonogiri, Selasa (9/8/2022). Imunisasi catch up atau kejar ditargetkan selesai dalam tiga bulan.

Jumlah tenaga vaksinator di Wonogiri lebih kurang 1.000 orang. Di sisi lain, target sasaran saat BIAN di Wonogiri mencapai 44.000 anak. Sehingga jumlah vaksinator dinilai tak cukup ideal di Kabupaten Sukses.   

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, mengatakan deklarasi itu merupakan langkah awal kegiatan BIAN di Wonogiri. Selama pandemi Covid-19, banyak anak di Wonogiri yang belum menerima imunisasi dasar lengkap. Seluruh anak usia 9-59 bulan yang belum menerima imunisasi dasar lengkap akan diberikan secara bertahap saat BIAN ini.

Menyoal jumlah tenaga medis yang tidak ideal dibandingkan jumlah sasaran imunisasi, Bupati Jekek menganggap tidak menjadi masalah besar. Pemkab Wonogiri akan tetap melaksanakan BIAN dengan dibantu kader-kader Posyandu di masing-masing desa/kelurahan.

Ekspedisi Mudik 2024

Goal-nya seluruh anak harus tervaksinasi lengkap. Masalah atau kendala yang ditemukan di lapangan itu biasa. Hal itu bagian dari sebuah kondisi yang harus kami sikapi dengan kebijakan yang terintegrasi oleh seluruh pemangku kepentingan,” kata Jekek, di Ruang Transit Pendapa Rumah Bupati Wonogiri, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga: Ini Jumlah Sasaran BIAN di Wonogiri

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Satyawati Prawirohardjo, mengatakan jumlah tenaga medis atau vaksinator yang mencapai 1.000 orang di Wonogiri memang tak ideal karena sasarannya mencapai 40.000 anak. Tenaga medis atau vaksinator pada kegiatan BIAN adalah bidan dan perawat.  

“Satu tenaga vaksinator atau medis itu idealnya untuk 10-15 anak. Sehingga pelaksanaan BIAN bisa selesai cepat. Di Wonogiri ini nanti pelaksanaan BIAN akan dibantu para kader Posyandu. Jadi hal itu tidak menjadi masalah berarti. Terlebih sudah banyak anak yang sudah diimunisasi dasar lengkap sebelum Agustus 2022,” kata Satyawati ketika ditemui Solopos.com di Kantor Dinkes Wonogiri, Jumat (5/8/2022).

BIAN yang berlangsung Agustus ini memiliki dua kegiatan, yaitu kegiatan pemberian imunisasi MR dan imunisasi catch up atau imunisasi kejar. Imunisasi MR diberikan karena beberapa tahun terakhir ditemukan kasus campak di beberapa daerah hingga menjadi kejadian luar biasa. Pemerintah menargetkan Indonesia bebas campak pada 2023.

Sementara imunisasi kejar merupakan pemberian imunisasi pentabio atau imunisasi DPT (difteri, pertusis,tetanus), hepatitis B (HB), dan Haemophilus influenza tipe B (HB). Selain itu ada imunisasi oral polio vaccine (OPV) atau inactived polio vaccine (IPV).

Baca Juga: Siap-Siap! Wonogiri Gelar BIAN pada Agustus Sasar 50.000 Anak

Imunisasi kejar dilakukan untuk mengejar ketertinggalan pemberian vaksinasi dasar lengkap pada anak yang sempat menurun dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.

“Imunisasi MR itu imunisasi tambahan karena ditemukan kasus campak di beberapa daerah di Indonesia. Imunisasi MR diberikan kepada anak berusia 9-59 bulan. Sedangkan imunisasi pentabio, OPV IPV diberikan pada anak usia 12-59 bulan,” kata Satyawati.

Menurutnya, capaian imunisasi dasar lengkap menurun secara nasional selama dua tahun. Hal tersebut juga berlangsung di Wonogiri akibat pandemi Covid-19. Capaian imunisasi dasar lengkap pada 2021 di Wonogiri sebesar 79 persen. Sementara target capaian imunisasi sebesar 95 persen.

Pemberian imunisasi bertujuan mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti polio, hepatitis B, campak, dan tetanus. Prinsipnya, imunisasi mencegah penyakit yang sempat menjadi wabah pada masa dulu.

Baca Juga: Lansia di Wonogiri Tidak Masuk Sasaran Percepatan Vaksinasi, Ini Penjelasannya

 “Imunisasi dilakukan di posyandu yang ada di desa/kelurahan. Pelaksanaan imunisasi sesuai jadwal posyandu masing-masing desa/kelurahan. Pemberian vaksin dilakukan tenaga medis dari puskesmas dan dibantu oleh kader posyandu setempat,” kata dia.

Dia menambahkan, imunisasi MR ditargetkan selesai pada Agustus 2022. Sementara imunisasi kejar tidak harus selesai pada Agustus.

“BIAN ini berbarengan dengan bulan penimbangan anak, pengukuran tinggi badan, dan pemberian vitamin A yang dilakukan secara serentak pada setiap Februari dan Agustus,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya