Solopos.com, GURUGRAM — Seorang pria berumur 67 tahun nekat memperkosa anjing betina peliharaan tetangganya. Kakek-kakek itu memperkosa anjing dengan memikat di rumahnya yang berada di daerah Sohna, Gurugram, Haryana, Selasa (28/9/2021).
Si pemilik anjing, Mukesh, yang diketahui memiliki sepasang anjing awalnya merasa kehilangan hewan peliharaan betina tersebut. “Dia [Suresh] keluar dan menemukan Bhuri [anjing betina] hilang. Kulit anjing itu ditemukan di rumah Suresh. Aku melihat Suresh melakukan hubungan seks yang tidak wajar dengan anjing. Aku merekam aksinya di ponselnya,” kata Mukesh seperti dikutip dari Times Now News, Minggu (3/10/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Niat Rekreasi Asyik di Sungai, Para Pemuda Ini Alami Hal Tak terduga
Aksi nekat kakek-kakek itu terkuak setelah tetangganya yang juga si pemilik anjing merekam perbuatan asusila ke hewan perliharaan itu. Kabar pemerkosaan Suresh pun tersebar dan menjadi perbincangan di daerahnya. Merasa namanya tercemar, pelaku pemerkosa anjing itu menuding bahwa Mukesh telah memfitnahnya.
Kendati demikian, Mukesh merasa benar dan telah mengantongi barang bukti berupa video pemerkosaan Suresh ke anjing peliaharaanya. “Tapi saya punya video itu bersama saya. Tidak ada yang akan percaya jika saya tidak merekam tindakan itu di ponsel saya. Saya tidak habis pikir seorang pria tua melakukan tindakan seperti itu,” beber Mukesh kepada wartawan.
Baca Juga: Pemberani! Aksi Perempuan 55 Tahun Melawan Macan Tutul dengan Tongkat
Sehari kemudian, dia melaporkan aksi keji tetangganya itu kepada polisi setempat agar mendapatkan hukuman sesuai perbuatannya dan meyerahkan barang bukti video rekamannya.
Polisi kemudian menjebloskan Suresh ke penjara. Dia dijerat dengan pasal bagian 377 tentang hubungan badan yang bertentangan dengan aturan serta undang-undang pencegahan kekejaman terhadap binatang.
Baca Juga: Kisah Sedih Youtuber Gagal, Terlanjur Minta Modal Ortu Rp40 Juta
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
