BI Pusat lakukan Sidak di Solo

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Sejumlah kantor bank umum di Kota Solo di Sidak Bank Indonesia (BI) Kantor Pusat Jakarta terkait pelayanan penukaran uang baru pada Kamis (4/8).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Bank BCA Gladak dan Bank Syariah Mandiri (BSM) jadi tujuan utama Sidak. Disampaikan Deputi Kepala Bagian Penelitian dan Pengedaran Uang BI, R Triwahyono, pantauan di beberapa bank dilakukan mengingat selama ini banyak keluhan dari masyarakat yang mengaku kesulitan jika hendak melakukan penukaran uang.

Pantauan pun, kata dia, dilakukan di wilayah-wilayah strategis. “Fokus kami adalah bank-bank di kota-kota besar di wilayah Jabar, Jateng dan Jatim. Wilayah tersebut merupakan wilayah yang menguasai sekitar 70% perputaran uang secara nasional,” kata Triwahyono, kepada wartawan, di BSM Solo, Kamis.

Triwahyono mengatakan, BI ingin meyakinkan bahwa dengan melibatkan bank-bank untuk penukaran uang, maka proses distribusi uang baru untuk kebutuhan Lebaran tidak lagi menjadi keluhan masyarakat. Terkait stok uang, BI pun menyediakan dalam jumlah 3 kali lebih besar dari kebutuhan normal.

“Tahun ini kami sediakan Rp 61,36 triliun untuk kebutuhan uang baru secara nasional. Nilai ini naik 12% dari kebutuhan uang tahun lalu,” tambah Deputi Kepala Bidang Distribusi Uang BI, Rahimin.

Sementara itu, Deputi Pemimpin BI Solo Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern, Tigor Silalahi, menyampaikan hingga Rabu (3/8/2011), realisasi penukaran uang baru dari masyarakat yang dilayani di KBI Solo sudah mencapai nilai Rp 3,947 miliar. Sementara, realisasi penukaran uang di kalangan instansi, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan intern mencapai Rp 1,531 miliar.

Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Cabang BCA Gladak, Susanto A, mengatakan realisasi penukaran uang di BCA Gladak bisa mencapai kisaran Rp 500 juta per hari. “Kalau hari ini (kemarin-red) cukup ramai, kisaran Rp 800 juta per hari.”

(haw)