SOLOPOS.COM - Ilustrasi mesin ATM (Dok/JIBI/Bisnis)

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY mengimbau kepada nasabah agar lebih menjaga kerahasiaan pin ATM yang dimiliki

Harianjogja.com, JOGJA-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY mengimbau kepada nasabah agar lebih menjaga kerahasiaan pin ATM yang dimiliki. Hal itu menyusul terkuaknya aksi pembobolan rekening nasabah bank menggunakan metode skimming.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Skimming [data nasabah] tidak begitu saja bisa dijebol, selama PIN pemegang ATM dapat dijaga kerahasiaannya. Jadi PIN itu sangat penting, jangan dibagi atau diberitahukan ke orang lain,” ujar Deputy Director KPw BI DIY, Sri Fitriani, Senin (19/3/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Fifin, demikian biasa disapa, mengatakan Bank Indonesia terus berupaya mengedukasi masyarakat agar dapat menjaga dengan baik kerahasiaan PIN yang dimiliki.

Selain itu, PIN ATM, kata dia, sebaiknya dapat diganti secara berkala untuk meminimalisir potensi skimming atau kejahatan semacam pembobolan rekening.

“Sejauh ini, kami juga tidak menerima laporan dari nasabah bank di DIY yang mengalami skimming. Namun, kami memang memanggil perbankan yang diduga terkena skimming,” ungkap Fifin.

Praktik skimming yang dilakukan sejumlah oknum ini cenderung sporadis. Sehingga, kata Fifin, nasabah yang menjadi korban juga tidak dapat terdeteksi secara pasti.

Selain itu, jika nasabah yang merasa terkena kejahatan ini, dapat langsung melaporkan kepada bank bersangkutan. Fifin menambahkan melalui teknologi yang dimiliki oleh perbankan, nantinya aduan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh bank.

“Itu dari nasabahnya, dari sisi perbankan, sistem keamanan sudah dibekali dengan teknologi yang canggih,” imbuh Fifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya