SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Kebutuhan uang tunai diperkirakan meningkat signifikan selama Ramadan. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY pun menyediakan Rp2,1 triliun uang kartal baik kertas maupun logam bagi bank umum dan Rp15 miliar bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Khusus untuk penukaran, KPBI DIY telah mempersiapkan Rp89 miliar atau naik sekitar 15% dari realisasi tahun lalu yang hanya mencapai Rp77 miliar.

Kepala KPBI DIY, Mahdi Mahmudy mengungkapkan, jumlah tersebut merupakan hasil proyeksi dari perbankan di DIY hingga 16 Agustus mendatang.

“Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan uang tunai dan kami menghimbau agar tidak memaksakan diri untuk menukarkan uang cetakan baru,” ujarnya, Selasa (24/7).

Kepala Bagian Kas KPBI DIY, Suyatno menambahkan, dari sekitar Rp2,1 triliun uang yang disediakan untuk perbankan DIY tersebut, masih didominasi uang pecahan besar yakni Rp100.000 yang mencapai Rp1,05 triliun, Rp50.000 mencapai Rp905 miliar, Rp20.000 mencapai Rp67.8 miliar.

Sedangkan untuk uang pecahan kecil terbagi menjadi Rp10.000 sebanyak Rp52,8 miliar, pecahan Rp5.000 mencapai Rp38,2 miliar, pecahan Rp2.000 mencapai Rp18,9 miliar,pecahan Rp1.000 mencapai Rp6,8 miliar.

“Sedangkan sisanya uang logam,” ujarnya, Rabu (25/7).(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya