SOLOPOS.COM - Prosesi Jumenengan Mangkunagoro di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu (12/3/2022). (Solopos-Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo telah dikukuhkan sebagai KGPAA Mangkunagoro X melalui prosesi Jumenengan Dalem yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu (13/3/2022) siang.

Pengukuhan putra bungsu Mangkunagoro X sebagai Mangkunagoro X dilakukan Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Putri Mangkunagoro IX, Prisca Marina, dengan pembacaan Piagam Pengukuhan sekitar pukul 10.14 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah pengukuhan, Piagam Penghargaan diserahkan kepada Bhre. Piagam lantas diberikan kepada abdi dalem Mangkunegaran. Prosesi berikutnya penyampaian janji atau sumpah sebagai KGPAA Mangkunagoro IX.

Baca Juga: Hari Pertama Jadi MN X, Bhre Unggah Foto Ini di Instagram Story

Ada enam sumpah janji yang dibacakan Bhre dalam bahasa Jawa saat pengukuhan sebagai Mangkunagoro X. Pemuda 24 tahun itu memulai penyampaian sumpah janji dengan salam sejahtera dalam agama Islam. Setelah itu dia mengucapkan sumpah.

Ada enam sumpah yang disampaikan Bhre saat itu. Namun dikarenakan suara pengeras suara yang menggema, tak semua sumpah bisa terdengar secara jelas. Salah satu sumpah Bhre adalah akan selalu melaksanakan kewajibannya.

“Prasetya. Kula KGPAA Mangkunagoro X. Satu, saya akan melaksanakan kewajiban sebagai perintah, dengan selalu menyembah kepada Tuhan Yang Mahaagung,” ujarnya dalam bahasa Jawa halus yang diterjemahkan Solopos.com.

Baca Juga: Bhre Mangkunagoro X Pegang Prinsip Hanebu Sauyun, Apa Itu?

Tri Dharma

Poin kedua, Bhre bersumpah akan selalu menjaga dan mengembangkan adat istiadat Pura Mangkunegaran berdasarkan kepada prinsip Tri Dharma selama menjadi Mangkunagoro X. Dikutip dari puromangkunegaran.com, ajaran itu terdiri tiga hal.

Ketiga hal tersebut yakni mulat sarira hangrasawani, rumangsa melu handarbeni, dan melu hangrungkebi. Poin sumpah lain Mangkunagoro X yaitu setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah penyampaian sumpah janji, Bhre membacakan sabda dalem atau pidato pertamanya. Dalam pidatonya itu Bhre menyebut Pura Mangkunegaran telah melalui perjalanan panjang. Sebuah perjalanan yang menurutnya penuh dengan pasang surut.

Baca Juga: Jadi MN X, Ajaran Luhur Pangeran Sambernyawa Ini Harus Diteladani Bhre

Namun dengan berpegang teguh kepada prinsip hanebu sauyun yang berarti bersatu teguh dalam Kebhinekaan bak serumpun tebu yang diikat erat, Pura Mangkunegaran mampu bertahan.

Sedangkan Pengageng Wedhana Satria Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso, mempersilahkan Solopos.com ke Sekretariat Kantor Pura Mangkunagaran bila ingin mengetahui isi dari enam sumpah yang disampaikan Mangkunagoro X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya