SOLOPOS.COM - Forkopimda Sukoharjo menuangkan adonan semen pembangunan betonisasi jalan dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Tawang, Kecamatan Weru, Rabu (11/5/2022). (Istimewa-Kodim 0726 Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pembangunan betonisasi jalan sepanjang 435 meter dan talut jalan sepanjang 650 meter menjadi prioritas utama pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap 1 di Desa Tawang, Kecamatan Weru, Sukoharjo.

Anggaran pengerjaan proyek fisik dan nonfisik untuk program TMMD itu berasal dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dan swadaya masyarakat senilai Rp761 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara seremoni penandatanganan berita acara TMMD Sengkuyung Tahap I dilakukan di lobi Kantor Bupati Sukoharjo, Selasa (2/3/2021). Kegiatan itu dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sukoharjo.

Penandatanganan berita acara TMMD dilakukan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan. Rombongan Forkopimda Sukoharjo lantas bertolak menuju lokasi TMMD di Desa Tawang, Kecamatan Weru.

“Pengerjaan proyek fisik melibatkan anggota TNI bersama masyarakat setempat. Ini bukti kedekatan TNI dengan masyarakat dalam mengerjakan proyek-proyek fisik. Prioritas utama memang proyek fisik namun ada juga nonfisik,” kata Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan.

Baca juga: Cegah Penularan PMK, Sukoharjo Perketat Distribusi Hewan Ternak

Selain betonisasi dan pembangunan talut jalan, proyek fisik lainnya yakni, rehab masjid, poskamling dan mandi cuci kakus (MCK). Rehab fasilitas umum (fasum) itu bisa diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat setempat sehari-hari.

Menyiapkan Bahan Material

Sebelumnya, anggota TNI bersama warga setempat telah menyurvei di lokasi kegiatan fisik. Mereka juga telah mengukur dan memasang patok kayu untuk membangun talut. Berbagai bahan material bangunan seperti pasir, semen dan batu kali disiapkan di lokasi kegiatan fisik. “Untuk anggaran pelaksanaan TMMD berasal dari Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Sukoharjo, dan swadaya masyarakat,” ujar dia.

Kegiatan TMMD juga menyasar kegiatan nonfisik seperti pelayanan kesehatan dan vaksinasi Covid-19. Ada juga penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum dan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Masyarakat diminta untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Kawasan Eks Keraton Kartasura Resmi Ditetapkan Jadi Situs Cagar Budaya

Kepala Desa Tawang, Maryanto, mengatakan betonisasi jalan dinilai mendesak dilakukan lantaran akses utama masyarakat antardusun. Kondisi jalan masih berupa tanah sehingga menyulitkan pengguna jalan saat turun hujan lebat pada musim penghujan.

Pemerintah desa dan masyarakat Tawang berkomitmen merawat hasil proyek fisik yang dikerjakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap I. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya