SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Karanganyar akan melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) maupun PTM terbatas serentak pada Senin (13/9/2021).

Sejumlah sekolah di tingkat dasar dan menengah itu akhirnya bisa melaksanakan simulasi PTM maupun PTM terbatas setelah beberapa kali tertunda karena kebijakan pemerintah pusat selama pandemi Covid-19. Solopos.com mendata lima sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas, yakni SMPN 1 Karanganyar, MTsN 2 Karanganyar, MAN 1 Karanganyar, SMAN 1 Karanganyar, dan SMKN 1 Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lima sekolah itu disebut menyelenggarakan PTM terbatas karena sudah dua kali melaksanakan uji coba PTM. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 6 Jawa Tengah, Sunarno, menyampaikan hanya SMAN 1 Karanganyar yang akan menyelenggarakan PTM terbatas pada Senin.

Baca Juga: Hore! Objek Wisata Grojogan Sewu Dibuka Kembali

“Untuk SMK rencana PTM terbatas maupun simulasi PTM akan dilaksanakan Senin pekan depan, tanggal 20 September. Bersamaan dengan masa setelah ujian tengah semester,” tutur dia saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (12/9/2021).

Sunarno menyampaikan informasi bahwa tiga SMAN, yakni SMAN 1 Karanganyar, SMAN Karangpandan, dan SMAN Kerjo akan menyelenggarakan PTM terbatas maupun simulasi PTM pada Senin (13/9/2021). “Baru tiga sekolah yang mengajukan izin penyelenggaraan simulasi PTM [SMAN Karangpandan dan SMAN Kerjo] dan PTM terbatas [SMAN 1 Karanganyar]. Yang lain masih tanggal 20 September itu. Kalau Kabupaten Sragen sudah banyak yang mengajukan [izin],” jelas dia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar, Tarsa, menyampaikan sekolah yang akan melaksanakan PTM terbatas maupun simulasi PTM pada Senin adalah sekolah yang ditunjuk mengikuti Asesmen Nasional (AN). Tarsa menuturkan AN hanya diikuti SMP sedangkan SD akan melaksanakan simulasi PTM seperti rencana.

“SD kan tidak ada AN maka kami tetapkan lima sekolah per kecamatan menyelenggarakan simulasi PTM pada Senin. Kalau SMP yang ditunjuk mengikuti AN itu per sekolah membuka dua rombongan belajar dengan total 60 siswa,” tutur Tarsa saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Minggu.

Baca Juga: Lalin Lancar, Pengalihan Arus Menuju Tawangmangu Belum Diterapkan

Pada kesempatan itu Tarsa mengingatkan pihak sekolah, guru, dan orangtua siswa agar memastikan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes). Disdikbud Karanganyar, lanjut dia, juga berkoordinasi dengan pengawas, koordinator wilayah, dan satgas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan untuk membantu memantau pelaksanaan simulasi PTM.

“Prokes yang tidak boleh ditawar. Lalu kesiapan guru dan siswa. Itu selalu ditekankan. Nanti dicek pelaksaan bagaimana. Izin orangtua juga menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi. Tetapi sampai sekarang kami belum ada laporan dari sekolah apakah ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti PTM. Kami cek besok [Senin].”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya