SOLOPOS.COM - Eko Setia Budi Wahono saat berpangkat kompol dan menjabat Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya berencana menggelar rekonstruksi kasus kecelakaan yang menewaskan M. Hasya, mahasiswa Universitas Indonesia (UI), pada Kamis (2/2/2023).

M. Hasya meninggal setelah terlindas mobil Pajero yang dikemudikan seorang purnawirawan Polri, AKBP (Pur) Eko Setia Budi Wahono pada Oktober 2022 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Oleh polisi, Eko Setia Budi tidak dijerat pidana karena dianggap tidak sengaja melindas Hasya hingga meninggal.

Justru M. Hasya yang berstatus sebagai tersangka dengan tuduhan tidak berhati-hati saat berkendara hingga mengakibatkan nyawanya sendiri melayang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Besok, kemungkinan waktunya pagi, karena kami akan melibatkan beberapa orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Trunoyudo menambahkan rekonstruksi ini sebagai komitmen Polda Metro Jaya atas hasil asistensi dan konsultasi serta diskusi dengan para pihak.

Trunoyudo mengatakan telah mengundang keluarga korban untuk ikut hadir dalam rekonstruksi ulang.

“Harapannya (keluarga) hadir ya, sesuai dengan undangan yang dimaksud supaya semua ini dapat menyaksikan dan tercapai tujuannya, yaitu memberikan suatu kepastian hukum,” kata Trunoyudo seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Muhammad Irjen Pol Fadil Imran telah melakukan diskusi dari pihak internal Polda Metro Jaya dan pihak eksternal, yaitu dari Komisi III DPR, Kompolnas, Ombudsman RI, dan beberapa pakar seperti pakar transportasi dan pakar hukum.

Diskusi tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi termasuk rekonstruksi ulang kecelakaan yang dialami M. Hasya dan Eko Setia Budi Wahono, di Jagakarsa, Jakarta, pada 6 Oktober 2022.

Sebelumnya diberitakan, purnawirawan polisi berpangkat AKBP, Eko Setia Budi Wahono yang melindas hingga meninggal mahasiswa bernama M. Hasya Attalah Syaputra, 18, tercatat sebagai kader Partai Gerindra.

Setelah pensiun dari kepolisian, Eko bergabung dengan partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut.

Pada bulan Mei 2022, Eko dicalonkan sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk Daerah Pemilihan Jakarta 3 yang meliputi Kecamatan Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading.

Informasi tentang Eko Setia kader Partai Gerindra itu pernah dimuat di situs www.informasimu.com edisi 31 Mei 2022 dengan judul Eko SBW Temui Ketua DPD Gerindra DKI, Siap Menangkan Pemilu 2024.

Dalam edisi tersebut Eko Setio Budi Wahono bertemu dengan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Rani.

Pertemuan ketiganya membahas kesiapan menjelang Pemilu 2024.

“Pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi saya dengan Ketua, sekaligus menyampaikan kesiapan saya sebagai Caleg Partai Gerindra untuk memenangkan Partai Gerindra di 2024 nanti,” ujar Eko Setia dalam situs tersebut, seperti dikutip Solopos.com, Senin (30/1/2023).

Sebagai Caleg dari Partai Gerindra, mantan Kapolsek Cilincing berjanji menyambangi masyarakat di wilayah Dapil III yakni Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading (Cikoding).

“Sesuai dengan daerah pemilihan, kita akan menyampaikan visi misi partai untuk mensejahterakan masyarakat,” ucap Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya