SOLOPOS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) melintasi rel listrik di bawah overpass Jl. D.I Pandjaitan, Gilingan, Banjarsari, Solo, saat uji coba dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, Rabu (6/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menyarankan warga yang terbiasa menggunakan Jembatan Jurug dan Jembatan Mojo untuk mobilitas sehari-hari agar beralih menggunakan kereta rel listrik atau KRL Commuterline selama dua jembatan itu ditutup.

Hal itu untuk meminimalkan kemacetan lalu lintas akibat penutupan Jembatan Jurug B yang akan diikuti dengan penutupan Jembatan Mojo, Solo, mulai Senin (26/9/2022). Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan Dishub memberikan sejumlah imbauan kepada warga menjelang penutupan Jembatan Mojo.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Sesuai jadwal, Jembatan Mojo penghubung Kecamatan Pasar Kliwon, Solo dengan Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, akan ditutup mulai Senin (26/9/2022) pukul 10.00 WIB.

“Masyarakat mesti segera menetapkan rute perjalanan. Ini kan masyarakat masih coba-coba. Lewat sini macet, lewat sana macet, ditambahi besok penutupan Jembatan Mojo. Masih bingung rute perjalanan kerja atau sekolah antara jalur utara atau selatan,” katanya, Minggu (25/9/2022).

Menurut Ari, manajemen rute itu penting agar masyarakat tidak terlambat masuk kerja. Dishub berharap banyak warga yang lebih memilih memutar agak jauh namun lancar dibandingkan melalui Jembatan Jurug C yang padat.

Baca Juga: Jembatan Mojo Ditutup, Bus BST Koridor 5 Solo-Mojolaban Tambah 14 Halte Baru 

Selanjutnya masyarakat diimbau menghindari jam-jam padat kendaraan lalu lintas. “Hindari jam-jam masuk dan pulang kerja atau sekolah. Atau berangkat lebih awal konsekuensinya. Pulang lebih sore [menghindari macet pada jam padat],” paparnya.

Pakai Kendaraan Kecil selama Jembatan Jurug-Mojo Ditutup

Kemudian, lanjut Ari, masyarakat diimbau menggunakan kendaraan yang lebih kecil selama Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo, Solo, ditutup. Tidak memakai mobil namun sepeda motor, sepeda, bahkan angkutan umum. “Angkutan umum atau KRL. KRL sudah bisa lewat lo [rute KRL sampai Stasiun Palur]” paparnya.

Berdasarkan penjelasan KAI Commuterline melalui akun Instagram @commuterline mengumumkan Soft Launching Pengoperasian KRL sampai Stasiun Palur bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022.

Baca Juga: Wis Pasti! Jembatan Mojo Solo Ditutup Mulai Senin 26 September Pukul 10.00 WIB

Stasiun ini melayani perjalanan KRL relasi Yogyakarta-Palur dan Palur-Yogyakarta melewati Stasiun Solo Jebres. Penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Solo dari Yogyakarta maupun sebaliknya dapat melihat jadwal perjalanan di KRL Access.

Stasiun Palur adalah stasiun kereta api kelas III di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Karanganyar. Stasiun ini berada dalam pengelolaan KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta.

Stasiun ini mudah dijangkau karena berjarak sekitar 100 meter ke arah timur laut dari Jl Lawu dan juga tidak jauh dari jalan raya nasional yang menghubungkan Solo dan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya