SOLOPOS.COM - Penari dari Sanggar Tari Pincuk menampilkan Tari Sesaji saat pembukaan acara Pasar Seni dan Budaya di Taman Balekambang, Solo, Minggu (24/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, membuka Event Seni Budaya Taman Balekambang, Minggu (24/10/2021) pagi. Acara itu menandai usia ke-100 taman yang dibangun pada masa KGPAA Mangkunegara VII itu selama tiga hari ke depan, 24-26 Oktober 2021.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ratusan orang memadati pintu masuk taman. Mereka menyambut event yang digelar kali pertama selama masa pandemi Covid-19. Artinya, sudah hampir dua tahun masyarakat menantikan acara itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini momen yang ditunggu para pelaku seni budaya. Karena [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM] sudah Level 2, kita bisa menggelar acara, tapi sementara uji coba tiga hari,” kata Teguh kepada wartawan seusai membuka acara.

Penurunan level itu, sambungnya, ditandai kian menggeliatnya event seni dan budaya. Pada Sabtu (23/10/2021) malam, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga menggelar Pentas Seni Suran Wayang Kolaborasi Sandosa di Sentra IKM Semanggi Pasar Kliwon.

Baca Juga: TSTJ Solo Penuh Pengunjung, Pengelola Harus Kerja Keras Pecah Kerumunan

Event digelar dengan jumlah penonton terbatas, maksimal 75% kapasitas. Kepala UPT Taman Balekambang Solo, Sumeh, mengatakan Event Seni Budaya Taman Balekambang menyajikan 20 stan kerajinan, bonsai, aquascape, kuliner dan disuguhi berbagai acara seperti jatilan, Reog, keroncong, ketoprak, talkshow budaya, workshop jamur.

Sistem Bergilir

Acara akan ditutup dengan sajian Sendratari Ramayana. Pengelola menerapkan sistem bergilir bagi pengunjung yang datang. Setiap giliran terbatas untuk 1.000 orang.

“Kelompok pertama kami minta segera pulang kalau sudah berkeliling. Sebenarnya tidak ingin membatasi waktu, tapi kami ingin kelompok berikutnya tidak menunggu terlalu lama,” jelasnya.

Baca Juga: Dibuka Wapres, AICIS di Solo Diikuti Peserta dari 21 Negara

Ia menyebut setelah tak ada batasan usia, kunjungan ke Taman Balekambang Solo meningkat dibandingkan sebelumnya. Pada hari biasa, jumlah kunjungan per hari antara 150-250 orang, namun setelahnya menyentuh 1.000-an orang.

Bahkan pada Sabtu, jumlah pengunjungnya mencapai 1.451 orang. “Antusiasme warga mengajak anak mereka berwisata bikin kunjungannya meningkat sampai 10 kali lipat dibandingkan kebijakan sebelumnya,” ujar Sumeh.

Menurut rencana, Taman Balekambang akan menggelar beberapa event skala nasional pada akhir bulan ini, di antaranya lomba pancingan nasional 30-31 Oktober. Pada 14 November akan digelar perlombaan burung tingkat nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya