SOLOPOS.COM - Waldjinah saat menengok anaknya Ari Mulyono di RS Kasih Ibu sebelum bertolak ke Belanda, Senin (20/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Mahardini Nur Afifah)

Waldjinah saat menengok anaknya Ari Mulyono di RS Kasih Ibu sebelum bertolak ke Belanda, Senin (20/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Mahardini Nur Afifah)

SOLO — Suasana sendu menyelimuti ruang perawatan ICCU Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Senin (20/5/2013). Siang itu, penyanyi keroncong legendaris, Waldjinah, menyempatkan diri menengok putranya, Ari Mulyono, yang tengah menjalani perawatan karena penyakit penyumbatan pembuluh darah jantung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Putra keempat Waldjinah ini merupakan Pimpinan Orkes Keroncong Bintang Surakarta. Mul, sapaan akrabnya, sedianya berangkat bersama rombongan Waldjinah untuk naik pentas Tong Tong Fair yang dihelat di Den Haag, Belanda, Selasa (22/5/2013). Namun lantaran sakit yang dideritanya sejak Selasa (14/5/2013), Mul batal berangkat ke Belanda.

Didampingi anggota Orkes Keroncong Bintang Surakarta dan keluarganya, Waldjinah tampak memeluk cucunya, Dina Putri, 24, yang tak kuasa menahan air mata melihat ayahnya tergolek di rumah sakit dan batal berangkat ke Belanda.

Kepada Solopos.com sesaat sebelum bertolak ke Belanda, Senin siang, Waldjinah mengutarakan perasaannya yang tak bisa berangkat ke Belanda bersama putra keempatnya.

“Perasaan saya seperti tercabik-cabik karena anak saya tidak bisa ikut berangkat. Rasanya hati saya tertinggal sebelah. Seperti tidak diizinkan,” terangnya dengan berderai air mata.

Meskipun pimpinan orkes keroncong yang mengirinya tidak bisa berangkat, Waldjinah mengaku atas nama profesionalitas dirinya tetap berangkat dan akan tampil dengan maksimal.

“Ini sudah terlanjur kontrak. Jadi tetap harus berangkat. Demi kecintaan pada musik keroncong, di Belanda nanti saya akan tampil sebaik-baiknya,” tandasnya.

Ditemui di ruang perawatan, Ari Mulyono, mengutarakan dirinya tidak menyangka bakal ketinggalan rombongan untuk naik panggung di Belanda.

“Gejalanya cepat sekali. Tidak ada tanda-tanda. Kira-kira pukul 06.00 WIB pagi, dada saya sebelah kiri terasa sakit. Lalu dibawa ke rumah sakit pukul 06.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan, ternyata ada penyumbatan di pembuluh darah jantung,” tuturnya.

Meskipun sakit dan tidak bisa memimpin rombongan naik pentas, Mul mengaku sudah mendelegasikan tugasnya kepada anggota Orkes Bintang Surakarta yang lain. “Untuk penampilan di Belanda, saya sudah koordinasi dengan teman-teman. Anak saya [Dina Putri] nanti yang jadi pemimpin musiknya,” pungkasnya.

Selama 10 hari manggung di Tong Tong Fair, Waldjinah bakal diiringi delapan orang anggota Orkes Bintang Surakarta dengan formasi penyanyi, Nuning dan Dina, Ebiet sebagai pemegang biola, Sanang sebagai pemain cak, Purwanto sebagai pemain cuk, Markus sebagai pemain gitar melodi, Heri sebagai pembetot bas dan Heru yang memainkan cello.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya