SOLOPOS.COM - Petani milenial Desa Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Janu Hari Setiawan, usai mengikuti penanaman kelapa genjah di Desa Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Kamis (11/8/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri ).

Solopos.com, SUKOHARJO — Petani milenial Desa Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Janu Hari Setiawan, meminta solusi atas permasalahan hama kera dan listrik untuk pengambilan air saat berdialog dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Kamis (11/8/2022).

Di sela-sela penanaman kelapa genjah tersebut presiden menyempatkan berbincang dengan para petani desa setempat di gubuk yang berada di tengah lokasi penanaman.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Janu yang merupakan lulusan keperawatan tapi hobi bertani itu mendapat kesempatan berdialog langsung di tengah terik matahari.

“Saya rasa pertama bangga, senang karena bisa menyampaikan unek-unek secara langsung kepada Presiden RI. Itu merupakan suatu sejarah dan kado terindah di hari kemerdekaan ini untuk warga Desa Sanggang,” jelas Janu saat ditemui usai penanaman tersebut.

Janu memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan beberapa kendala yang ada di Desa Sanggang saat ini. Hal itu berkaitan dengan hama kera yang menyerang sampai ke rumah warga.

Baca juga: Presiden Tegaskan Kebutuhan TNI Masuk Kementerian Belum Mendesak!

“Ada tiga RW dari sembilan RW di Desa Sanggang tidak bisa panen palawija maupun buah karena kera sampai di rumah-rumah,” jelasnya menceritakan percakapannya dengan presiden.

Dia mengatakan tiga RW di desanya yang terdampak hama kera berada di Dukuh Dranjang, Dukuh Tileng, dan Dukuh Bedug. Pada saat itu dia mengatakan Presiden Jokowi sempat meminta Guernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencari solusi atas permasalahan hama kera.

“Tadi sudah untuk hama kera dilimpahkan ke provinsi, disampaikan ke Pak Ganjar. Untuk solusi tadi memang menawarkan untuk penanaman buah di lahan perhutani yang menjadi sarang kera,” kata Janu.

“Hanya, kami juga sampaiikan jika itu yang dilakukan membutuhkan proses lama. Dalam 2-3 tahun baru panen. Sedangkan kami punya komoditas yang harus diselamatkan,” tambahnya.

Janu menceritakan permasalahan kera tersebut juga pernah ditangani dengan mengundang suku lain dari Jawa Barat yakni Suku Baduy ke desa setempat.

Baca juga: Jokowi Tanam Kelapa Genjah Bersama Petani di Ngemplak Boyolali

Kera di desanya kemudian ditangkarkan di Jawa Barat. “Ini berulang dulu sempat hilang mungkin ini koloni baru,” jelasnya.

“Kendala [lain] yang pasti adalah di sektor perairan. Ketika di musim kemarau panjang untuk kebutuhan sehari-hari saja kami masih kekurangan,” imbuh Janu.

Terkait pengairan itu, Janu menceritakan kendalanya bukan pada sumber mata air. Namun pada listriknya. Menurutnya sumber air di desanya cukup banyak, tetapi aksesnya jauh dari jalan raya maupun listrik.

“Jadi untuk menunjang sektor pertanian kami harapkan ada sumur dalam. Beliau [presiden] sudah menjanjikan akan mengecek langsung [sumber air yang akan dilaksanakan] dari kementerian PUPR,” jelasnya.

Meski belum seluruhnya mendapat titik terang dia berharap satu hinga dua tahun ke depan Desa Sanggang bisa menjadi agrowisata. Hal itu untuk menjawab tantangan Sukoharjo selatan yang tidak memiliki sawah.

Baca juga: Presiden Jokowi ke Sukoharjo, Ribuan Pekerja PT Sritex Ikut Menyambut

Warga Dukuh Sanggang RT001/RW001 Desa Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Santoso mengatakan hama kera di desanya benar masih banyak.

“Cuma kadang datang kadang pergi. Kalau musim kacang atau musim tanamanan palawija langsung terjun ke lahan-lahan. Kalau sekarang musim kering hanya butuh air mungkin ya. [Hama kera ada] di daerah Tileng, Bedug sebagian di Wates juga,” jelas Santoso.

Dia juga menambahkan masyarakat Dukuh Dranjang kesulitan aliran listrik untuk pengambilan air dari sumbernya. Meski demikian, Janu mengaku senang, terharu, dan bahagia bisa bertemu orang nomor satu di Indonesia.

Seperti diketahui pada Kamis (11/8/2022) Presiden Jokowi mendatangi Desa Sanggang untuk melakukan penanaman kelapa genjah.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden RI, Joko Widodo didampingi Ibu Negara, Iriana bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serta Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Baca juga: Dukung Program Desa , Tim UNS Gelar Pelatihan Eduwisata di Sukoharjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya