SOLOPOS.COM - Kapolsek Kota Kudus AKP Khoirul Naim menjenguk korban tersetrum listrik yang tengah dirawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2020). (AntaraHumas RSUD Loekmono Hadi Kudus)

Solopos.com, KUDUS — Budi Prasetyo, 36, warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami luka bakar 80% setelah bertelepon di lantai III bangunan yang berada di jaringan listrik tegangan tinggi.

Jajaran Polres Kudus masih menyelidiki penyebab insiden yang terjadi di lantai III rumah di Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus itu. Ia tersengat listrik akibat kontak dengan kabel listrik bertegangan tinggi milik PLN yang kebetulan berdekatan dengan rumah itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Akibat peristiwa tersebut, korban bernama Budi Prasetyo, 36, warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, mengalami luka bakar di tubuhnya," kata Kapolsek Kota Kudus AKP Khoirul Naim di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2020).

Ada Enam Janda Baru di Jepara Setiap Harinya

Korban, kata dia, langsung mendapatkan pertolongan warga sekitar yang mendengar adanya ledakan saat korban kesetrum di lantai III bangunan di Jl. Mayor Kusmanto, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus.

Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Loekmono Hadi Kudus untuk mendapatkan perawatan. Informasi sementara, korban baru melakukan survei lokasi sebelum memasang pagar pengaman agar warga rumah tidak terjadi kontak dengan kabel listrik bertegangan tinggi tersebut.

"Entah kenapa, korban yang tengah memegang telepon tiba-tiba muncul suara 'dor' dan korban tersetrum listrik serta korban terjatuh. Untuk memastikannya, tentu menunggu keterangan berbagai pihak, termasuk korban sendiri," ujarnya.

Dituduh Hina Jokowi, Dosen Unnes Diberhentikan

Korban kini masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Loekmono Hadi. Juru bicara RSUD Loekmono Hadi Kudus Saiful Anas mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter korban mengalami luka bakar derajat I dengan persentase sekitar 80%.

Rencananya, kata dia, pasien tersebut akan dibawa ke intensive care unit (ICU/ruang perawatan khusus). Sementara itu, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus Sucipto Arief Wibowo mengakui belum mendengar informasi adanya warga yang tersetrum jaringan listrik milik PLN.

"PLN memang tidak mungkin memantau satu per satu karena wilayahnya cukup luas. Akan tetapi, ketika ada warga yang melapor karena hendak melakukan pembangunan dan kebetulan dekat dengan kabel listrik PLN akan segera dilakukan penyelamatan," ujarnya.

Bus Sinar Jaya Tabrak Truk di Tol Semarang-Solo, 2 MD

Tindakan yang dilakukan, kata dia, kabel listrik milik PLN diberi semacam isolator untuk menghindari kontak. Sosialisasi kepada warga terkait hal itu, kata dia, sudah sering dilakukan, dengan harapan warga yang hendak melakukan aktivitas kerja di dekat kabel listrik untuk melapor ke PLN.

Tujuannya, semata-mata agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindarkan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya