SOLOPOS.COM - Kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama pada Senin (3/2/2020). (Bloomberg)

Solopos.com, JAKARTA -- Satu lagi orang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess dipastikan positif coronavirus (Covid-19). Dengan demikian hingga Rabu (19/2/2020), total ada empat kru WNI di kapal tersebut yang terinfeksi virus Corona.

Sebelumnya, pada Selasa (18/2/2020), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ada tiga WNI yang terkonfirmasi terinfeksi corona novel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Ada confirm empat warga negara kita yang terinfeksi [virus] corona di Diamond Princess. Hari sebelumnya, Bu Menlu mengatakan ada tiga, perkembangannya ada empat," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Menag Diminta Buat Fatwa Orang Kaya Wajib Nikahi Orang Miskin

Saat ini, dua orang telah dibawa ke rumah sakit di Kota Chiba dan dua orang lainnya berada di rumah sakit di Kota Tokyo, Jepang, untuk menjalani perawatan. Judha mengatakan bahwa menurut informasi terakhir yang diterima, keempat WNI tersebut dalam kondisi stabil.

"KBRI Tokyo sudah mengirimkan tim untuk mengunjungi rumah sakit tersebut, melihat keadaan dan kondisinya. Informasi terakhir kondisi mereka stabil," katanya.

Mahal! Ini Perkiraan Harga Kantong Plastik Setelah Kena Cukai

Dia menambahkan pihaknya juga sudah menghubungi pihak keluarga untuk mengabarkan kondisi keempat WNI tersebut. Di sisi lain, Kemlu juga telah memanggil manning agency di Indonesia yang memberangkatkan kru tersebut untuk memastikan hak-hak kerja kru WNI terpenuhi.

Jumlah WNI yang menjadi kru di kapal Diamond Princess sebanyak 78 orang. Adapun 74 WNI lainnya saat ini masih berada di dalam kapal Diamond Princess.

Deal! Komisi XI DPR Setuju Tarif Cukai Kantong Plastik

Kapal berbendera Inggris tersebut tengah dikarantina terkait virus corona (Covid-19) di perairan Jepang. Masa karantina dijadwalkan selesai hari ini, Rabu (19/2/2020). "Itu yang harus dikonfirmasi kepada otoritas setempat," kata Judha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya