Solopos.com, SALATIGA - Pasien positif virus corona di Salatiga, Jawa Tengah, bertambah menjadi tiga orang. Hal tesebut dikonfirmasi oleh Pemerintah Kota Salatiga, Senin (13/4/2020) siang WIB.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan pasien positif corona ketiga merupakan seorang perempuan 62 tahun. Perempuan itu sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) setelah kembali dari Eropa. Kendati begitu Wali Kota tidak memerinci riwayat perjalanan pasien, termasuk dari negara mana saja dia berkunjung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dokumen PDP Covid-19 Bocor Via Whatsapp, Pimpinan Lab RSUD Sragen Dicopot
“Saat ini pasien tersebut diisolasi di RSP dr. Ario Wirawan,” ujar Yuliyanto ketika dihubungi Semarangpos.com, Senin sore. Dengan demikian, dari dua PDP yang ada di Salatiga kini hanya menyisakan satu PDP yang masih menunggu hasil laboratorium.
Orang nomor satu di Salatiga ini menyebut pasien ketiga sama sekali tidak memiliki hubungan dengan pasien pertama maupun pasien kedua. Berbeda dengan kasus sebelumnya yakni pasien kedua pernah menjalin kontak dengan pasien pertama.
Yuliyanto menambahkan, dengan bertambahnya satu pasien positif, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Salatiga melonjak tajam. OTG merupakan klasifikasi untuk orang yang berkontak erat dengan pasien positif covid-19 namun tidak menunjukkan gejala.
Pria Karanganyar Meninggal Tergeletak di Jalan Jebres Solo Bawa Sekarung Sayuran
Jumlah OTG Naik
Jumlah OTG per Senin naik dua kali lipat menjadi 78 orang dibandingkan hari sebelumnya. Pada Minggu (12/4/2020) OTG hanya berjumlah 31 orang. Kini Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) masih melakukan pelacakan (tracing) terhadap OTG bagi pasien positif ketiga.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pasien positif covid-19 di Salatiga adalah seorang dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan seorang PDP yang sempat berkontak erat dengan pasien tersebut.
Video Mesum Eks Camat Karangtengah Wonogiri Dibuat Di Kamar Hotel Bertarif Rp130.000
Kendati pasien postif bertambah, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Salatiga menurun. Tercatat pada Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020) ODP berjumlah 26 orang dari total 282 orang. Itu berarti 256 orang di antaranya dinyatakan selesai masa pemantauan selama 14 hari.
Sedangkan pada Sabtu (11/4/2020) jumlah ODP 45 orang dari total 282 orang. Itu berarti ada 237 ODP yang dinyatakan selesai masa pemantauan selama 14 hari.