SOLOPOS.COM - Ilustrasi mahasiswa. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BOYOLALI – Sembilan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa di Nanjing University, China, dari Pemkab Boyolali dipastikan segera pulang ke Tanah Air. Pemulangan dilakukan setelah merebaknya wabah virus corona di Wuhan, China.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memberikan beasiswa kepada 30 mahasiswa. Dari 30 mahasiswa tersebut, 21 orang telah pulang ke Indonesia sebelum merebaknya virus corona di Kota Wuhan, China.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lima mahasiswa lainnya diketahui sudah pulang ke Indonesia sejak 1 Februari 2020. Saat ini ada empat mahasiswa Boyolali dalam perjalanan pulang ke Indonesia.

Pencinta Kuliner Gorengan Wajib Tahu! Ini Asal-Usul Tempe Mendoan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto, melalui Kabid Kebudayaan, Budi Prasetyaningsih, mengatakan, awalnya dari sembilan mahasiswa tersebut, tiga di antaranya enggan pulang ke Indonesia lantaran sedang menyelesaikan skripsi. Apalagi, Nanjing University menjadwalkan wisuda pada 20 Juni 2020.

“Awalnya dari sembilan mahasiswa itu, tiga orang enggan pulang ke Indonesia. Pada Selasa (4/2/2020) malam, mereka memberi kabar akan pulang ke Indonesia. Pada Rabu (5/2/2020) pagi saya coba hubungi belum ada jawaban. Kemungkinan mereka sedang ada dalam perjalanan menuju Indonesia. Sebelumnya Bandara Nanjing sempat ditutup, namun kini sudah dibuka kembali,” katanya saat ditemui Solopos.com, di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, siang ini.

Seratusan Siswa SD-SMP di Boyolali Mual dan Pusing Seusai Makan Siang, Keracunan?

Sejak beredarnya pemberitaan mengenai virus corona yang merebak di Kota Wuhan, China, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali terus memantau mahasiswa yang saat ini masih berada di sana.

Pemantauan itu dilakukan untuk memastikan mereka tidak tertular virus corona yang telah merenggut ratusan nyawa di dunia. “Setiap hari saya selalu memantau mereka, bagaimana keadaan mereka di Kota Nanjing, China,” iambung Budi Prasetyaningsih.

Virus Corona Meluas, Dunia Darurat Masker dan Respirator

Sebenarnya, jarak Kota Nanjing dengan Wuhan cukup jauh, yakni sekitar 550 km. Namun, suasana di Nanjing sudah sangat mencekam. Pihak Nanjing University meminta para mahasiswa untuk pulang ke negeri asal mereka.

“Pihak Nanjing University meminta para mahasiswa untuk pulang ke negera asalnya. Kabarnya sudah ada 10 warga Nanjing yang terkena virus corona,” imbuh Budi Prasetyaningsih.

Menkeu Sri Mulyani: Laki-Laki Penyebab Masalah di Dunia

Dari 30 mahasiswa Boyolali tersebut, 10 di antaranya menempuh semester VII. Lalu 10 mahasiswa tengah menyelesaikan skripsi. Skripsi bisa dikerjakan secara daring (online) sehingga mahasiswa bisa pulang ke Indonesia. Sedangkan 20 mahasiswa angkatan 2017 duduk di semester V.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya