SOLOPOS.COM - Tebing di jalan lingkar kota atau JLK Wonogiri saat terjadi longsor, Rabu (10/3/2021). (Istimewa/dok. Iwan)

Solopos.com,WONOGIRI--Jalan lingkar kota atau JLK Wonogiri ruas Mapolres, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri-Desa Pare, Kecamatan Selogiri, sudah bisa dilalui kendaraan lagi. Sebelumnya, jalan tersebut sempat ditutup akibat tertutup material tebing yang longsor  pada Rabu (10/3/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, JLK mulai bisa dilalui kendaraan sejak Jumat (12/3/2021) sore. Namun pada saat itu baru satu ruas jalan yang bisa dilalui. Pada Sabtu (13/3/2021) ini, kedua ruas jalan sudah bisa dilalui kendaraan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saat ini kondisi sudah normal kembali. Sudah bisa dilalui kendaraan. Namun pengendara yang melintas harus hati-hati, potensi longsor masih ada," kata Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, kepada Solopos.com, Sabtu.

Baca juga: Tebing Longsor Lagi, JLK Wonogiri Ruas Mapolres-Pare Ditutup

Ia mengatakan pada saat longsor, situasi saat itu tidak hujan. Ia memprediksi beberapa penyebab terjadi longsor di tebing JLK. Selain tingkat kecuraman tebing, tanah di tebing itu sudah ada rekahan yang berpotensi menimbulkan longsor.

"Jadi longsor tidak harus saat hujan. Longsor bisa terjadi setelah selang beberapa waktu hujan berhenti. Jadi longsor di JLK itu bisa karena ada rekahan, getaran juga bisa, beban pohon di atasnya juga mempengaruhi. Ketika pohon diterpa angin, tanah itu bisa goyang," ungkap dia.

Tanah Mudah Longsor

Menurut Bambang, jenis tanah di tebing JLK tidak mengikat dan mudah longsor. Selain itu, dimungkinkan masih ada sumber mata air, sehingga ada rembesan. "Di atasnya kan banyak pohon pinus. Jadi longsor tidak hanya berkaitan dengan hujan. Tapi juga ada kaitannya dengan beban tanah," ujar dia.

Baca juga: Kalau Hujan Terus, Mungkin Ada Longsor Susulan di JLK Wonogiri

Maka dari itu, kata Bambang, pengendara harus hati-hati saat melintas JLK, baik saat sedang hujan maupun setelah hujan reda. Karena potensi longsornya masih ada.

"Ini kan berdasarkan prediksi BMKG, wilayah Wonogiri juga masih akan diguyur hujan hingga April. Meskipun curah hujannya sudah mulai normal, namun juga harus tetap waspada," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya