SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Selasa (13/9/2022)hari ini, didorong oleh sejumlah sentimen positif.

IHSG tercatat menguat 0,16 persen atau 11,81 poin ke posisi 7.254,46 pada perdagangan Senin (12/9/2022) dengan investor asing membukukan beli bersih Rp829,54 miliar di semua pasar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sektor energi dan properti menjadi pendorong utama kenaikan IHSG kemarin, dengan penguatan masing-masing sebesar 1,81 persen dan 1,50 persen. Sementara itu, sektor kesehatan naik 1,17 persen dan teknologi naik 0,74 persen.

Beberapa sektor yang melemah di antaranya adalah sektor transportasi turun 0,97 persen, infrastruktur turun 0,59 persen, dan finansial 0,34 persen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan katalis datang dari berlanjutnya penguatan indeks Dow Jones sebesar 0,71 persen dan EIDO sebesar 0,90 persen. Harga beberapa komoditas juga terpantau menguat seperti minyak sebesar 2,32 persen, emas naik 0,48 persen, CPO naik 2,25 persen, nikel melesat 6,08 persen, dan timah naik 1,50 persen.

“IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 7.222 sampai 7.307, sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di rentang 14.80–14.900,” kata Edwin dalam riset harian, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: IHSG Berpotensi Melaju Positif, Cek Saham-Saham Ini

Adapun beberapa saham yang direkomendasikan Edwin untuk diperdagangkan hari ini mencakup INCO, BMRI, ADRO, ASII, ANTM, ELSA, MDKA, MEDC, MAPI, PGAS, dan CTRA.

Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 7.200–7.310.

Dia menjelaskan, salah satu sentimen ekonomi yang disoroti investor adalah perkembangan industri kendaraan listrik.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan saat ini pemerintah tengah menggodok kebijakan untuk terus mendorong industri kendaraan listrik.

Dengan demikian, menurut Nico, tak hanya insentif yang sedang dirumuskan untuk percepatan adopsi electric vehicle di dalam negeri, tapi juga kebijakan terbaru yang tengah digodok yaitu membatasi penjualan kendaraan dengan bahan bakar fosil.

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan saham HRUM dengan support dan resistensi 1.770-1.920, saham PGAS pada 1.835-1.915, dan saham ANTM pada 1.920-2.085.

Baca Juga: APBN Jebol, Anggota DPR Minta Waskita Karya Tidak Bergantung pada PMN

Pada penutupan perdagangan kemarin, tercatat ada 304 saham menguat, 241 saham melemah, dan 159 saham stagnan alias tidak mencatatkan adanya perubahan. Kapitalisasi pasar naik ke Rp9.507,15 triliun.

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) kembali menjadi yang paling banyak diperdagangkan dengan total 6,9 miliar lembar saham dengan nilai Rp1,4 triliun. Harga sahamnya pun rebound 9,38 persen atau 18 poin ke level 210.

Selanjutnya, saham MDKA, BMRI,BBRI, dan BBCA juga masuk jajaran saham paling banyak diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp626,2 miliar, Rp448,9 miliar, 448,4 miliar, dan Rp438,1 miliar.

Saham-saham yang menjadi top gainers diisi KREN dengan melompat 30 persen atau 15 poin ke level 65. Selanjutnya, ada APLN, juga ELSA yang baru saja rilis laporan keuangan, serta PSKT yang masing-masing melompat 29,66 persen, 11,32 persen, dan 6,98 persen.

Baca Juga: Public Expose Live 2022, Sebanyak 54 Perusahaan Sampaikan Paparan Kinerja

Adapun, tiga saham big caps memimpin penguatan IHSG hari ini, yakni ASII, TPIA, dan BMRI yang masing-masing tumbuh 2,95 persen, 1,15 persen, dan 1,1 persen.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang indeks untuk rebound masih terbuka, terlihat dari pola konsolidasi, candle dan selama berada di atas 5 day MA.

Dia menyebutkan IHSG berada pada tren bullish selama di atas 7.073 dan closing di atas 5 day MA (7.225).

“Indikator MACD bullish, stochastic bullish, masih dalam pola rising wedge, candle hanging man. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) – 7.218 (DONE)/7.258 (DONE)/7.312/7.355. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.073 – 7.286,” ujar Andri dalam risetnya, Senin (12/9/2022).

Dia melanjutkan level resistance indeks berada di 7.298, 7.312, 7.355, 7.386, sementara level support indeks berada di 7.225, 7.150, 7.123, 7.098, dengan perkiraan range 7.190–7.290.



Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya