SOLOPOS.COM - Petenis ranking empat dunia, Agnieszka Radwanska. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Petenis ranking empat dunia, Agnieszka Radwanska. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Petenis ranking empat dunia, Agnieszka Radwanska. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Solopos.com, LONDON – Sebuah aksi kontroversial dilakukan petenis ranking empat dunia, Agniezska Radwanska. Petenis cantik asal Polandia itu berpose bugil di ESPN Magazine, yang menyulut kemarahan organisasi pemuda Katolik di negaranya.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Dalam foto-nya itu, Radwanska sebenarnya tak benar-benar bugil. Ia memang bertelanjang bulat namun bagian tubuhnya yang intim ditutupi sejumlah bola tenis. Foto itu juga menampilkan Radwanska duduk di kursi, di tepi sebuah kolam yang dipenuhi bola.

Kendati demikian, hal ini tetap memicu kemarah organisasi pemuda Katolik di Polandia. Organisasi yang bernamakan Krucjata Mlodych [Youth Cruscade], menganggap Radwanska telah mencemarkan agama Katolik. Padahal sebelumnya Radwanska terkenal sebagai serorang pemeluk agama Katolik yang taat.

Organisasi pemuda Katolik, yang mengaku memiliki lebih dari satu juta pengikut ini, pun memecat Radwanska sebaga duta organisasi mereka. Dan menganggap tindakan finalis Wimbledon 2012 ini sebagai ‘perilaku yang tidak bermoral’ dalam penyebaran foto bersama ESPN.

Sebelumnya, pada tahun, Radwanska memiliki hubungan yang baik dengan Krucjata Mlodych. Bahkan Radwanska sempat membuat sebuah iklan komersial yang disponsori organisasi pemuda Katolik itu dengan membuah sebuah bola tenis dan mengatakan,”Yesus”. Iklan ini dibuat untuk memberi dorongan pada para pemuda Polandia agar tidak malu dengan keyakinannya.

Selama ini Polandia memang terkenal memiliki pemeluk agama Katolik yang taat. Bahkan negara asal mantan Paus, John Paul II ini, memiliki lebih dari 90 persen dari populasinya yang mendeklarasikan sebagai pemuluk Katolik Roma.

Pastur Senior Katolik Polandia, Marek Dziewiecki, mengutuk pose yang dilakukan Radwanska. “Ini sangat memalukkan bahwa seorang yang mendeklarasikan mencintai Yesus saat ini telah mempromosikan mentalitas pria melihat seorang wanita sebagai hal yang bukan anak Tuhan yang layak mendapat hormat dan cinta,” ujarnya dilansir Sydney Morning Herald.

“Jika dia bertemu seorang pria yang dicintainya dan membangun sebuah keluarga bahagia dan membesarkan anak-anak Katolik, maka dia seharusnya menyembunyikan gambar itu dari para kerabatnya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya