Solopos.com, JAKARTA – Industri makanan olahan dalam negeri berpotensi merambah pasar ekspor dalam kurun dua tahun mendatang. Ekspor makanan olahan akan terus digenjot demi mengoptimalkan peluang ekonomi komoditas paling potensial tersebut.
Mengutip Perpres 74/2022 tentang Kebijakan Industri Nasional (KIN), produk makanan olahan memiliki ukuran pasar yang besar di luar negeri seiring dengan peningkatan jumlah populasi penduduk dunia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Hal tersebut mengindikasikan terbukanya pasar ekspor,” tulis beleid tersebut seperti dikutip pada Sabtu (28/5/2022).
Peluang komoditas makanan olahan RI di pasar dunia cukup besar untuk dioptimalkan sesuai dengan tahapan capaian pembangunan industri 2022-2024 dalam Perpres 74/2022.
Baca Juga: Ekspor Makanan Olahan Naik, Ini Daftar Negara Tujuannya, AS Tertinggi
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), ekspor produk makanan olahan RI tercatat selalu mengalami pertumbuhan positif untuk nilai ekspor dalam kurun 5 tahun terakhir, tepatnya sejak 2017.
Nilai ekspor produk makanan olahan dalam negeri tumbuh signifikan lebih dari 7,58% selama periode 2017 – 2021 dari US$6,27 miliar menjadi US$8,6 miliar.
Hal itu juga didukung oleh sebagian industri pangan yang berhasil menjaga tingkat utilisasi tetap tinggi. Di antaranya industri pengolahan buah dan industri pengolahan kopi yang masih berada di atas 90%.
Industri lain seperti industri pengolahan susu, minyak nabati, dan teh memiliki tingkat utilisasi yang bertahan di level moderat pada rentang 60% – 80%. Sementara industri pengolahan ikan, pengolahan rumput laut, serta pengolahan kakao tingkat utilisasinya berada pada kisaran 50%.
“Hal tersebut memberikan gambaran bahwa masih terdapat banyak ruang untuk melakukan perbaikan di masa depan,” lanjut keterangan dalam beleid tersebut.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Intip Peluang Ekspor Industri Makanan Olahan RI 2 Tahun Mendatang
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
