SOLOPOS.COM - Sri Prihatin. (Istimewa/Mulawarman)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kisah inspiratif datang dari seorang wirausaha perempuan yang merintis usaha Klinik Rasa di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sri Prihatin.

Dia sukses menjalankan restoran berawal dari dapur serta peralatan pinjaman. Selain itu, perempuan berusia 50 tahun ini juga terpilih menjadi Ketua Komunitas Partner GoFood (Kompag) Soloraya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kompag merupakan wadah edukasi dan berjejaring, khusus partner GoFood. Wadah ini memberikan kontribusi mengembangkan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Pandemi Covid-19 mendorong pelaku usaha mampu beradaptasi dan bersaing, termasuk Sri supaya rintisan usahanya tetap bertahan.

Baca Juga : Kisah 4 Sekawan Pioner Kuliah di Sumberlawang Sragen

“Usaha ini saya rintis mulai November 2019 dengan menumpang dapur milik adik saya. Saya berjualan offline tanpa outlet. Sampai Januari 2020 saya membuka resto dengan memanfaatkan layanan GoFood,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (14/3/2022) malam.

Sebelumnya, Sri merupakan pekerja kantoran di Bandung. Ia sudah mengabdi selama 15 tahun. Namun kondisi mata sudah menurun membuat Sri memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya pada 2018.

“Karena tidak ada kegiatan di Bandung saya kembali ke Solo untuk mengurus rumah kos-kosan. Lalu anak saya memberikan ide untuk memulai usaha kuliner,” jelasnya.

Baca Juga : Ini Dia Pembalap Wanita Terbaik Jateng asal Karanganyar

Sri mendaftar menjadi partner Gofood untuk memasarkan produknya. Ia mengaku merasakan langsung manfaat berjualan online. Sri sadar membutuhkan banyak ilmu untuk mendukung usahanya supaya berkembang.

Perempuan Punya Hak Sama

Dia pun bergabung dalam Kompag, wadah bagi partner GoFood yang kali pertama diperkenalkan pada akhir 2019. Kini Kompag punya lebih dari 138.000 anggota yang tersebar di 70 kota di Indonesia.

Baca Juga : Kisah Perempuan Tangguh Penambang Pasir di Kali Gandul Boyolali

Sri mengikuti berbagai pelatihan melalui Kompag untuk mendukung usahanya supaya bertahan dan berkembang, antara lain membuat kanal media sosial. Lalu, pelatihan tentang cara promosi secara mandiri.

Ia juga mempelajari minat pelanggan, melakukan laporan keuangan, dan bertukar ilmu antarsesama pelaku usaha lain. “Peningkatan omzet yang didapat setelah saya bergabung di GoFood mencapai 100 persen. Padahal, awal memulai usaha itu peralatan masak hanya pinjaman dan dapur menumpang. Kemudian mampu membangun dapur higienis lengkap dengan alat masak milik sendiri,” jelasnya.

Tidak mudah meluangkan waktu belajar di tengah kesibukan menjalankan proses usaha. “Di waktu luang saya sempatkan belajar memanfaatkan teknologi. Di dalam komunitas kami bisa saling berbagi ilmu, pengalaman, dan kendala yang dihadapi. Kami saling memberi solusi, menyemangati, dan menguatkan,” paparnya.

Baca Juga : Tangguh! Ibu di Solo Ini Siang Jadi Petugas Linmas, Malam Driver Ojol

Perjuangan Sri tidak sia-sia, saat ini Klinik Rasa berkembang. Selain itu, Sri aktif membagikan ilmu kepada wirausaha baru dalam mengembangkan usahanya serta menginspirasi perempuan lain. Mereka, kata Sri, juga memiliki kemampuan serta hak yang sama untuk berkembang.

Kompag Soloraya kini memiliki 600 anggota. Hal itu juga yang membawa Sri berkesempatan berbincang langsung dengan CEO Gojek, Kevin Aluwi, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya