SOLOPOS.COM - Dari kanan ke kiri. Heroe Poerwadi, Brigjen Pol. Andi Fairan, dan Wahyu Hidayat dalam peresmian Zona Anti Narkoba di Taman Pintar Jogja, Kamis (16/12/2021). (Harian Jogja/Sirojul Khafid)

Solopos.com, JOGJA — Taman Pintar Jogja menambah wahana bermain Zona Anti Narkoba. Zona ini hasil kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, serta Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Yogyakarta.

Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol. Andi Fairan mengatakan zona ini sebagai upaya memberikan edukasi tentang bahaya narkoba sejak dini. Taman Pintar merupakan salah satu wisata edukasi di Kota Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Harapannya dengan memberi informasi bahaya narkoba melalui permainan yang menarik, bisa membuat anak-anak yang merupakan generasi penerus bisa terhindar dari narkoba. Sehingga ke depan mereka bisa tumbuh sehat dan menjadi generasi yang baik serta menjadikan Kota Jogja bersih dari narkoba,” kata Andi dalam peresmian Zona Anti Narkoba di Taman Pintar Jogja, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Ini Persiapan DIY Hadapi Penyebaran Varian Omicron

Narkoba merupakan masalah yang menyerang seluruh lapisan masyarakat. Menurut data tahun 2019, DIY memasuki peringkat ke-5 sebagai pengguna narkoba terbesar di Indonesia. Ada 1,3 persen penduduk DIY yang mengonsumsi narkoba.

“Jika penduduk DIY 3,8 juta jiwa, berarti ada sekitar 18.000 pengguna narkoba. Posisi ke-5 ini setelah Medan, Palembang, DKI Jakarta, dan Sulawesi Tengah,” kata Andi. “Ini keprihatinan sekaligus semangat untuk bangkit bersama. Perlu menggencarkan edukasi bahaya narkoba, terutama pada anak-anak.”

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan edukasi kepada anak-anak juga perlu menyesuaikan dengan bahasa anak-anak. Mereka merupakan investasi masa depan. “Sejak dini mereka perlu mendapat edukasi. Termasuk informasi tentang lingkungan yang berpotensi membuat mereka terjerat narkoba,” kata Heroe.

Baca juga: Target Vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo Bertambah, Ini Penyebabnya

Penambahan zona di Taman Pintar juga upaya Pemkot Jogja untuk menjadi pusat ilmu pengetahuan yang disampaikan secara popular. “Taman Pintar punya tagline, Bermain di Taman Pintar, Seolah Kamu Sudah Membaca Seribu Buku. Ini tentang menyederhanakan pengetahuan yang rumit menjadi menyenangkan,” katanya.

Peresmian Zona Anti Narkoba bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-126 dan HUT Taman Pintar ke-13. BRI Kanwil DIY ambil bagian dalam mendanai pembangunan zona ini. Regional CEO BRI Kanwil Yogyakarta, Wahyu Hidayat berterima kasih atas kesempatan memberi ruang untuk mengedukasi anak-anak.

“Ini langkah awal dan pencegahan penggunaan dan peredaran narkoba di DIY. Dengan adanya zona ini, harapannya anak-anak dan generasi muda sadar akan bahaya narkoba,” kata Wahyu. “Semoga Taman Pintar menjadi wahana ekspresi terbaik se-Asean. Kami dari BRI, terutama dalam HUT ke-126 tahun ini siap menjalin kerja sama dengan BNNP DIY dan Pemkot Jogja dalam solusi finansial dan transaksi keuangan.”

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya