Solopos.com, WONOGIRI -- Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi rumah awak KRI Nanggala-402, Letda Laut (T) Rintoni, di Dusun Bulurejo RT 001/RW 003, Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Minggu (2/5/2021) siang.
Kedatangan Risma bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Sosial Kemensos, Edi Suharto, dalam rangka menyampaikan duka yang mendalam dan memberi santunan kepada keluarga Rintoni di Wonogiri.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga: Bikin Berisik Malam-Malam, 8 Sepeda Motor Berknalpot Brong Disita Polsek Pasar Kliwon Solo
Saat ke rumah duka, mantan Walikota Surabaya itu bertemu dan berbincang langsung dengan istri Rintoni, Mawar Vinolita, dan kedua putrinya yang masih kecil Aerilyn Belvania Rintoni, 6, dan Ahilya Nova Prawira Rintoni (15 bulan).
Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Risma memberi dukungan kepada keluarga Rintoni agar bisa tabah dan kuat menjalani takdir dari Tuhan.
"Harapan saya, ibu tetap semangat dan bisa teguh dalam mengasuh anak-anak yang masih kecil-kecil tanpa sang suami. Suami ibu gugur sebagai kusuma bangsa," kata Risma kepada Mawar.
Tabungan Anak
Dalam kunjungan itu, Risma menyerahkan buku tabungan untuk anak-anak Rintoni senilai Rp100 juta setiap anak. Hal itu merupakan bantuan pendukung pemenuhan kebutuhan dasar untuk anak dan bayi dalam kandungan yang ditinggalkan korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Selain itu, turut disalurkan bantuan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berupa santunan sebesar Rp15 juta.
Baca Juga: Waspadai Pemakaian Alat Tes Swab Bekas, Begini Cara Mengetahuinya
"Saya mewakili keluarga besar almarhum Letda Rintoni mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dari pemerintah. Kedua anak almarhum terlihat bahagia karena mendapatkan bingkisan dan mainan langsung dari Bu Risma" kata anggota DPRD Wonogiri dari fraksi PDIP sekaligus kerabat korban, Ari Santoso.
Dalam kunjungan Menteri Sosial itu didampingi Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kepala Dinsos Wonogiri, Kurnia Listyarini hingga Camat dan tokoh masyarakat sekitar.