SOLOPOS.COM - Bendera Nazi Jerman. (Wikimedia.org)

Solopos.com, MELBOURNE — Bendera Nazi berkibar di sejumlah rumah di Beulah, Negara Bagian Victoria, Australia, beberapa waktu lalu. Pengibaran bendera yang dianggap terlarang itu memicu kecaman dari sejumlah pihak.

Perdana Menteri Victoria, Daniel Adrews, menyatakan pengibaran bendera Nazi tersebut sebagai hal yang menjijikkan. "Mereka yang mengibarkan bendera yang memalukan itu merupakan tindakan yang menjijikan," ujar Daniel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, orang yang tetap mengibarkan bendera Nazi adalah orang tak beradab. "Bila mereka adalah orang yang beradab, maka akan segera menurunkan bendera tersebut," katanya.

Bendera tersebut bergambar Swastika dan simbol Nazi lainnya di rumah yang berlokasi di sebuah kota kecil, sekitar 360 km dari ibu kota Victoria, Melbourne. Nazi merupakan kekuatan politik pada masa pemerintahan Adolf Hitler di Jerman saat Perang Dunia II.

Nazi dianggap sebagai otak pembantaian terhadap orang Yahudi di Eropa. Pembantaian yang disebut Holocaust itu disebut-sebut sudah menewaskan sekitar 1,5 juta orang Yahudi.

Kini, sejumlah bendera Nazi yang sempat berkibar di Australia itu sudah diturunkan. Pengibaran bendera Nazi disebut bisa memicu peningkatan anti-Yahudi di Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya