SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sebanyak 25.000 jiwa tewas dalam kecelakaan lalu lintas selama 2012 dari 109.000 kasus kecelakaan di seluruh Indonesia. Artinya ada sekitar 69 jiwa melayang setiap harinya di jalanan. Angka yang besar dan tentunya memprihatinkan semua pihak.

Untuk itu, berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisasi angka kecelakaan di tahun berikutnya. Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Solo, Sri Baskoro, upaya prefentif yang sedang giat dilakukan yakni edukasi aman berlalu lintas ke anak sekolah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Setiap tahun selalu menggelar acara edukasi untuk anak mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Di antaranya zona aman sekolah, edukasi tentang cara aman berlalu lintas di jalan serta pengenalan rambu lalu lintas kepada anak sejak usia dini,” papar Sri Baskoro, Rabu (16/1).

Hal itu penting karena merekalah masa depan dan generasi bangsa yang akan menghadapi kian ramainya hilir mudik kendaraan. Terlebih, Solo saat ini dirasakan sudah cukup padat kendaraan. Bahkan pada jam-jam sibuk, terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan.

Menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, yaitu orangtua, guru dan sekolah, pemerintah serta aparat kepolisian untuk mendidik generasi muda agar lebih tertib berlalu lintas sehingga terhindar dari kecelakaan. Untuk itu, Dishubkominfo memberikan porsi untuk edukasi pada anak tentang aman dan tertib berlalu lintas di jalan.

Beberapa tips yang dilakukan orangtua kepada anak untuk aman di jalan, di antaranya: kenakan helm untuk anak. Selain meminimalisasi kemungkinan terburuk, juga menanamkan kebiasaan baik kepada anak sejak dini.

Kedua, kenakan sabuk pengaman pada anak saat mengendarai mobil. Hal ini juga penting bagi keselamatan dan memberi teladan bagi anak. Orangtua yang tak tertib di jalan akan ditiru oleh anak-anak mereka.

Berikutnya, jangan menyeberang saat kendaraan padat karena berisiko. Selanjutnya, kenakan mantel hujan dengan baik, hindari mantel yang sudah rusak karena akan mengganggu perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya