Berkendara Tanpa Masker di Tawangmangu Karanganyar Wajib Balik Kanan

Solopos.com, KARANGANYAR – Razia masker untuk pengendara yang akan memasuki wilayah Tawangmangu, Karanganyar, dilakukan seiring diterapkannya new normal Senin (1/6/2020).

Hal ini dilakukan lantaran banyak destinasi wisata di wilayah tersebut yang berpotensi menarik ribuan pengunjung setiap harinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com Senin siang, banyak pengunjung mendatangi kawasan Tawangmangu untuk berwisata. Beberapa titik perbatasan tampak dijaga para sukarelawan dari berbagai organisasi untuk mengawasi ketertiban protokol kesehatan Covid-19.

Tak jarang pengendara yang tidak memakai masker dihentikan dalam razia untuk diedukasi dan diminta putar balik jika enggan menggunakan masker.

Cerita Tenaga Medis Puskesmas Kedawung Sragen Diteror: Malam-Malam Ditelepon 10 Kali

Cegah Persebaran Covid-19

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Dewi Endah Utami, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan meminimalisir potensi persebaran Covid-19.

Pasalnya, dalam jangka waktu dekat destinasi wisata di Tawangmangu, Karanganyar, akan dibuka kembali. Sehingga, berpotensi mengundang banyak warga dari dalam dan luar daerah.

“Kami melakukan razia pengendara yang tidak mengenakan masker. Kami juga dibantu para relawan dalam melakukan operasi ini. Sehingga, kami harap tindakan ini bisa mencegah persebaran Covid-19 di Karanganyar,” beber dia ketika ditemui Solopos.com di sela kegiatan.

Heboh Pocong Gentayangan di Purbalingga, Polisi Turun Tangan

Sementara itu, Ketua PAC Pemuda Pancasila Tawangmangu, Surono, menjelaskan razia dilakukan untuk menertibkan pengendara yang tidak tertib mengenakan masker. Dia menjelaskan banyak sukarelawan yang ikut terjun melakukan razia.

“Kami sistemnya di sif. Jadi memang ada banyak personel yang terjun tapi dibagi jam nya. Karena ini kan pemerintah sudah menyatakan new normal. Jadi kami bersiap dan menegakan ketertiban dengan mengoperasi pengendara khususnya dari luar daerah yang tidak memakai masker,” ucap dia.

Istri Jadi TKW di Luar Negeri, Bayan Malah Hamili Gadis Remaja

Salah satu pengendara, Budiman, 33, asal Sragen mengatakan sudah bersiap menggunakan masker saat akan ke Tawangmangu. Menurutnya, hal tersebut bagus lantaran pentingnya saling melindungi antara masyarakat.

“Bagus sih, tadi sempat ada beberapa yang ditegur karena meskipun pakai masker tapi tidak dipakai secara benar. Mulutnya masih kelihatan. Kan percuma. Jadi bagus sih ada operasi ini. Kalau semua pakai masker kan setidaknya sedikit tenang,” papar dia.