SOLOPOS.COM - Rifat Sungkar (blackxperience.com)

Rifat Sungkar (blackxperience.com)

JAKARTA– Musim penghujan tengah menderu kota Jakarta. Para pengendara mobil harus ekstra hati-hati ketika berkendara di saat hujan. Berikut adalah tips aman berkendara saat hujan dari Rifat Sungkar, atlet dan pemerhati otomotif nasional, seperti dikutip Kabar24.com.
Menurut Rifat, kenyamanan dan percaya diri datang dari dua hal, yaitu persiapan teknis dan persiapan non-teknis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PERSIAPAN TEKNIS
Dimulai dari persiapan teknis, ketika berkendara saat hujan kita memerlukan visibilitas atau daya pandang yang baik. Menurut Rifat, visbilitas yang baik dapat dicapai dengan:

Ekspedisi Mudik 2024

1. Kaca
Mengingat cuaca dan kondisi di Jakarta yang memudahkan kaca mobil dan bodi menjadi berjamur, kondisi kaca mobil harus dijaga dengan baik. Kalau sudah jamuran, jangan coba-coba menggunakan penghilang jamur biasa dan bawalah ke tempat poles kaca, terutama untuk kaca depan. Menurut Rifat, jika kita poles sendiri dapat beresiko menyebabkan kerusakan pada kaca seperti ‘pecah rambut’ dan menyebabkan kaca menjadi terlihat tidak jernih.

2. Wiper
Kondisi cuaca juga menentukan umur dari karet wiper itu sendiri. Umur wiper untuk mobil yang biasa diparkir di dalam garasi sudah pasti lebih lama dibandingkan dengan mobil yang biasa diparkir di luar ruangan, yang terekspos teriknya matahari. Jika sering terekspos terik matahari, karet wiper juga akan mudah menjadi pecah-pecah sehingga tidak dapat menyapu air dengan baik.

3. Air Wiper
Jarang sekali pemilik kendaraan mau mengatur arah semburan air wiper mereka. Rifat menganjurkan untuk men-setting arah semburan air wiper agar tepat jatuh di titik mata pengemudi. Bagi mereka yang memiliki tipe semprotan air wiper dua titik dan bukan yang bertipe bias, arah semburan air wiper dapat diatur dengan menggunakan peniti atau jarum. Untuk yang memiliki semprotan air wiper bertipe bias sudah tidak perlu disesuaikan.

4. AC
Bila sedang hujan, mudah terjadi embun pada kaca kendaraan, terutama pada kaca samping. Untuk AC, Rifat menganjurkan untuk disesuaikan pada suhu 23-25 °C bila sedang hujan untuk mencegah kaca pada samping kendaraan berembun. Kaca yang berembun dapat menghambat daya pandang dan itu merupakan hal yang berbahaya.

5. Lampu
Khusus ketika berkendara saat hujan di malam hari, arah cahaya lampu depan pada kendaraan juga perlu diperhatikan. Menurut Rifat, salah jika menganggap bahwa semakin tinggi arah cahaya lampu maka akan semakin baik. Menurut Rifat justru sebaliknya, semakin tinggi arah lampu kendaraan maka refleksi cahaya lampu dari air hujan akan semakin menghalangi pandangan. Menurut Rifat, arah cahaya lampu idealnya dibuat sejajar dengan kendaraan.

PERSIAPAN NON-TEKNIS
Satu tips persiapan non-teknis ketika berkendara saat hujan dari Rifat adalah jangan mudah panik. Berkendara di saat hujan mungkin sekali terjadi banyak kejadian-kejadian yang mengagetkan, dan hal itu dapat menjadi lebih berbahaya kalau reaksi kita juga mengagetkan. Sering kali kejadian yang dialami tidak mengagetkan, namun karena panik, reaksinya menjadi mengagetkan, misalnya menginjak rem dua kali lebih dalam.

Menurut Rifat, sebelum bereaksi lebih baik angkat gas terlebih dahulu, baru setelah itu menginjak rem atau belok. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan saat berkendara di tengah hujan adalah jarak. Jika biasanya ketika kendaraan melaju pada kecepatan 60 KM per jam jarak antar mobil yang disarankan adalah tiga mobil. Jika sedang hujan diusahakan jaraknya lima sampai enam mobil. Bukan hanya karena reaksi, tetapi karena permukaan yang licin, kendaraan perlu waktu lebih banyak untuk berhenti.

Ingin lebih tahu lebih banyak tentang tips-tips berkendara aman, silahkan follow Rifat Sungkar melalui akun twitternya @rifato.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya