Solopos.com, SRAGEN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen berhasil mengungkap tabrak lari di ruas Tol Soker Sragen. Aparat berhasil membekuk sopir truk yang diduga menabrak mobil Honda Jazz di Tol Solo-Kertosono jalur B, tepatnya di km 529 Sidoharjo, Sragen, Minggu (30/8/2020) lalu.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia di RSUD Sragen dan tiga lainnya luka-luka. Penjelasan itu disampaikan Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasatlantas AKP Sugiyanto saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (10/9/2020).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sugiyanto menjelaskan sopir truk berhasil diamankan di wilayah Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (2/9/2020) lalu. Sugiyanto menyampaikan sopir tersebut menjadi tersangka atas kasus tabrak lari di Tol Soker dan kini masih dalam proses penyidikan.
Awas! Razia Masker di Solo Dimulai Sore Ini, Melanggar Dihukum Bersihkan Sungai
“Pengungkapkan kasus tabrak lari itu berhasil setelah melakukan penyelidikan terhadap rekaman kamera CCTV baik yang dipasang di jalur tol dan di tempat pembayaran tol. Nopol [nomor polisi] yang terdeteksi diselidiki lewat jaringan Samsat dan akhirnya bisa ditemukan pelakunya di Blitar, Jawa Timur,” jelasnya.
Sugiyanto menjelaskan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan raya didominasi motor. Dia mengatakan kecelakaan dengan korban pesepeda angin relatif minim. Dia menyebut lakalantas pesepeda angin selama tiga bulan terakhir hanya ada 2-3 kasus dengan lokasi di daerah perkampungan bukan jalan raya. Korban bukan dari komunitas gowes Sragen tetapi orang kampung atau desa.
Mantap! Sragen Kini Punya Rumah Khusus untuk ODHA
Dia menerangkan Satlantas terus melakukan kegiatan operasi dan patroli untuk antisipasi kecelakaan Satlantas di jalur rawan. Dia mengatakan jalur Pilangsari-Sambungmacan relatif aman dari kecelakaan setelah melakukan operasi dan patroli hanya rutin dilakukan dua kali dalam sehari.
“Jalur Pilangsari-Sambungmacan sudah bebas dari zona rawan. Sekarang fokus untuk jalur Nguwer-Masaran. Jalan itu merupakan jalan nasional tetapi sempit,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
