Solopos.com, SOLO — Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah, disambut suka cita puluhan pedagang Pasar Kleco, Karangasem, Laweyan, dan warga, di pinggir Jl. Slamet Riyadi Solo, Senin (13/9/2021) siang.
Sejak pagi mereka telah berkumpul di pinggir jalan utama masuk Kota Solo di sisi barat, menunggu kedatangan orang nomor satu di negeri ini. Mereka rela menunggu berjam-jam hingga Presiden Jokowi melintas di jalan itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat menunggu rombongan presiden lewat, warga mendapat bantuan paket sembako dari aparat keamanan. Bantuan tersebut terdiri beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir, teh celup dan biskuit.
Baca juga: Warga Solo Beli Monstera King Seharga Rp225 Juta, Ini Keistimewaannya
Bantuan dibagikan dari mobil berwarna silver yang berisi sembako. Tapi tak semua warga beruntung mendapatkan bantuan sembako yang dibungkus tas kain bertuliskan Bantuan Presiden RI, Istana Kepresidenan
Pantauan Solopos.com, petugas TNI/Polri menjaga ketat jalur yang dilalui rombongan presiden. Hari itu rombongan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Klaten, Kartasura, Sukoharjo; dan ke Kampus UNS Solo.
Salah seorang pedagang Pasar Kleco, Marsiyem, 50, merasa senang bisa mendapatkan bantuan sembako dari presiden. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini bantuan sembako sangat diharapkan warga.
“Saya datang sekitar pukul 09.00 WIB menunggu kedatangan Pak Jokowi. Alhamdulillah saya dapat bantuan sembako, isinya biskuit, teh celup, gula pasir satu kilogram, beras lima kilogram, dan minyak satu liter,” ujar dia.
Baca juga: Ketemu Joko Widodo di Klaten, Presiden Jokowi Tertawa, Begini Ceritanya!
Seorang penarik becak, Yanto, mengaku didatangi petugas ketika dirinya sedang menunggu penumpang. Petugas itu langsung menyerahkan paket sembako dari Istana Kepresidenan berisi beberapa item.
Sementara rombongan Jokowi melintas di depan Pasar Kleco sekitar pukul 10.46 WIB. Rombongan Presiden tak berhenti di lokasi itu. Tapi Jokowi membuka kaca jendela mobilnya dan melambaikan tangan ke warga.
Seketika para pedagang dan warga berteriak memanggil nama ayahanda dari Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
