SOLOPOS.COM - BERITA PEREMPUAN--Koordinator Divisi Perempuan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Rach Alida Bahaweres (berdiri) saat menyampaikan materi pada Workshop Jurnalis Perempuan Kini dan Penggambaran Perempuan di Media Massa, di Mayangsari Room Hotel Agas, Sabtu (14/4/2012).

WORKSHOP–Koordinator Divisi Perempuan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Rach Alida Bahaweres (berdiri) saat menyampaikan materi pada Workshop Jurnalis Perempuan Kini dan Penggambaran Perempuan di Media Massa, di Mayangsari Room Hotel Agas, Sabtu (14/4/2012).

SOLO—Di dalam meliput perempuan sebagai korban kejahatan seksual, wartawan atau media supaya memperhatikan beberapa hal. Koordinator Divisi Perempuan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Rach Alida Bahaweres mengatakan di dalam memberitakan kejahatan seksual, wartawan atau media agar menyeimbangkan antara hak privasi dengan hak publik untuk mengetahui (public right to know).

“Hindari menampilkan detil tentang kebiasaan atau gaya hidup korban seperti habit, sejarah kehidupan seksual dan penampilan fisik. Hal itu biasanya bisa menimulkan efek korban jadi pihak yang disalahkan sebagai penyebab kejahatan seksual, karena dianggap memancing atau memprovokasi terjadinya kejahatan,” ujar Alida pada Workshop Jurnalis Perempuan Kini dan Penggambaran Perempuan di Media Massa, di Mayangsari Room Hotel Agas, Sabtu (14/4/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Alida menyatakan wartawan harus hati-hati dalam memilih kata atau kalimat yang digunakan dalam naskah berita, termasuk penggunaan istilah. Misalnya korban berparas cantik, berbadan langsing. Mengutip artikel dari Uni Lubis, Alida menyebutkan seolah karena cantik dan langsing perempuan itu mengundang terjadinya kejahatan.

Lebih lanjut, Alida menyampaikan wartawan supaya tidak melanggar kode etik jurnalistik, UU Pers, serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Misalnya tidak menyebut nama dan alamat korban serta menampilkan wajah korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya