Berikut Tips Cara Mencegah Polusi di Dalam Rumah

Solopos.com, SOLO – Polusi di jalan atau di luar ruangan memang bahaya. Tapi, polusi di dalam rumah juga tak kalah berbahaya bagi manusia. Bahkan lebih berbahaya.

Polusi di dalam rumah berakibat masalah kesehatan yang serius di waktu yang akan datang. Hal itu terjadi apabila kualitas udara di rumah buruk yang disebabkan oleh beberapa faktor. Terlebih rumah tersebut tidak memiliki sistem sirkulasi udara yang lancar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut webmd.com, ada lima cara untuk meningkatkan kualitas udara di rumah bahkan mencegah polusi udara, di antaranya yakni:

Jaga tingkat kelembapan ruangan
Menjaga kelembapan ruangan dengan skala cukup dapat mengendalikan debu yang beterbangan dalam ruangan. Jaga kelembapan ruangan dengan air conditioner (AC) dan air  humidifier.

Beri aroma tambahan
Tambah aroma pada setiap barang maupun setiap sudut ruangan. Wewangian dapat ditambahkan pada cucian baju, cucian piring, spray setrika, pewangi kamar mandi, spray ruangan, pewangi lantai dan lain sebagainya yang dapat meningkatkan bau harum alami pada hunian.

Buat Rumah Lebih Cozy Dengan Tips Berikut

Jaga lantai tetap bersih
Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan lantai rumah yang lebih efektif.  Pilih penyedot debu dengan kualitas tinggi untuk menghemat biaya jangka panjang. Vacuum cleaner tidak hanya dapat digunakan membersihkan lantai namun juga dapat digunakan untuk membersihkan karpet, dinding, maupun furnitur.

Awas Bahaya Asap Rokok

Jika kotoran yang terdapat pada lantai susah dihilangkan, cobalah untuk mengepelnya. Bisa dengan air biasa maupun dengan tambahan sabun pembersih dan pewangi untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang terdapat pada lantai rumah.

Uji radon pada hunian
Radon adalah gas radio aktif alami yang tidak memiliki bau dan warna, namun dapat menimbulkan masalah serius seperti kanker paru-paru. Radon tercipta dari pembusukan uranium atau logam kelabu.

Ciptakan hunian yang bebas rokok
Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia. Oleh karena itu, asap rokok sangat berisiko tinggi pada gangguan kesehatan seperti asma, kanker, jantung, dan stroke. Jika si penghuni masih kesulitan dalam meninggalkan kebiasaan merokok, area luar rumah mungkin lebih baik untuk menetralisir asapnya.