SOLOPOS.COM - Dr Neni Sintawardani peneliti dari BRIN baru saja memenangi The Science Prize for Woman. (Foto: brin.go.id)

Solopos.com, SOLO – Peneliti dari Loka Penelitian Teknologi Bersih pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Neni Sintawardani memenangi The Science Prize for Woman. Wanita yang bergelar doktor tersebut mendapatkan penghargaan $15.000.

Neni mendapat kesempatan mempresentasikan penelitiannya dan berhasil menyisihkan 22 kandidat lain dari berbagai negara anggota ASEAN. Peneliti BRIN tersebut mengangkat penanganan masalah sanitasi di Kiaracondong dan pengelolaan limbah tahu di Sumedang, Jawa Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Hasil Penelitian: Tak Perlu 10.000 Langkah per Hari Agar Panjang Umur

Ekspedisi Mudik 2024

Mengutip siaran pers BRIN, 15 Oktober lalu, Neni memperkenalkan solusi efektif untuk mengurangi pencemaran air sungai. Hal itu dia kemukakan setelah meneliti populasi 2,5 juta penduduk di Kiaracondong dan menimpulkan hanya 45-55% penduduk memiliki toilet permanen. Sementara 42% warga wilayah tersebut disebut Neni tak memiliki septi tank.

“Pemanfaatan Composting Toilet (Dry Toilet Technology) merupakan solusi efektif untuk mengurangi pencemaran air sungai, mengurangi penggunaan air bersih warga, dan mengurangi biaya infrastruktur dalam sentarlisasi pengolahan air limbah domestik secara signifikan,” jelas Neni.

Baca Juga: Biak Papua Bakal Jadi Lokasi Peluncuran Satelit

Wanita ini juga mengamati masalah air limbah tahu yang mencemari di Desa Giriharja, Sumedang. Dia membuktikan metode Anaerobic multi-stage fixed bed reactor mampu menstabilkan debit fluktuasi harian untuk peningkatan pH air. “Masyarakat akan dengan mudah ingin menggunakan dan mempertahankan sebuah teknologi jika hal tersebut dapat menyelesaikan masalah serta memberikan manfaat ekonomi bagi mereka,” bebernya

Baca Juga: Satelit Nuri Pertama Gagal ke Orbit, Korsel Siap Mencoba 5 Kali Lagi

Neni mendapat penghargaan atas kontribusi penelitiannya dalam meningkatkan sistem sanitasi masyarakat untuk mendukung ketersediaan air bersih dengan menggunakan biogas dari air limbah olahan. Sebagai informasi, ASEAN-U.S. Science Prize for Women merupakan penghargaan sekaligus pengakuan bagi para ilmuan perempuan yang telah memberikan kontribusi signifikan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya