SOLOPOS.COM - Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, JOGJA — Hampir sebagian toko yang ada di kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dicat ulang dengan warna putih. Hal ini sesuai rencana Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja untuk membuat kesan bangunan di Malioboro seperti zaman dulu, atau jadul.

Koordinator Paguyuban Pengusaha Malioboro dan Ahmad Yani Yogyakarta (PPMWY), Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Karyanto Purbo Husodo, mengatakan seluruh pengecatan sejauh ini menggunakan dana pribadi pengusaha. Meski demikian, ada rencana bantuan dana dari Pemda DIY yang belum tahu kapan pencairannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah ada beberapa toko yang ngecat pilar-pilarnya dan atas lorong-lorong tokonya. Sekalian ada yang renovasi pilarnya dari paku-paku,” kata KRT Karyanto, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Libur Panjang, Malioboro Jogja Jadi Lautan Manusia

Selain itu, adapula penanganan pada teraso yang berada di depan toko. Pemkot Jogja menargetkan pengecatan ulang deretan toko di kawasan Malioboro selesai sebelum pertengahan tahun 2022.

Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, Pemkot Jogja telah memulai proses pengecatan ulang pada tiga toko di awal Februari lalu. Dalam koordinasinya dengan peguyuban pemilik toko, mereka bersedia mengecat secara mandiri.

“Koordinasi dengan teman-teman DIY juga, sedang dipetakan sekarang, kemarin sudah kami mulai dari tiga toko, terus dihitung dulu keseluruhannya berapa. Beberapa toko melakukan sendiri,” kata Heroe.

“Kami harapkan begitu, kemarin ketemu teman-teman para pemilik toko itu sudah sanggup melakukan pengecatan, sebelum pertengahan tahun selesai.”

Baca juga: Sultan Minta Atraksi Seni di Teras Malioboro Dihentikan, Ini Gegaranya

Setelah adanya pengecatan ulang, Pemkot Jogja akan memikirkan langkah-langkah untuk penyeragaman fasad atau bagian muka bangunan di Malioboro. “Pada saatnya fasad akan kami tata, nanti itu karena kan biayanya besar, sepanjang 1,2 kilometer, kiri kanan. Maka sekarang kami fokus perbaiki fasilitas-fasilitas dulu, yang rusak-rusak kami benahi semuanya,” kata Heroe.

“Langkah pertama pengecatan, kemudian baru dilakukan penataan fasad-fasadnya. Dalam tiga bulan seharusnya [pengecatan] bisa selesai juga, karena itu bagian dari penertiban fasilitas-fasilitas Malioboro,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya