SOLOPOS.COM - Cairan hand sanitizer di Stasiun Dishub LRT Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (4/3/2020). (Antara-Nova Wahyudi)

Solopos.com, NEW DELHI - India tengah bersiap menghadapi puncak hantaman wabah virus corona. Beberapa elemen organisasi bahkan telah beralih fungsi untuk mendukung fasilitas medis termasuk masker dan hand sanitizer.

Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) telah menghentikan peluncuran roket di tengah pandemi virus corona (COVID-19). Peluncuran roket yang tertunda yakni Geosynchronous dan misi Chandrayaan-2 yang saat ini mengorbit bulan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Tolak Lockdown, Jokowi Minta Desa Siapkan Isolasi Mandiri

Badan antariksa tersebut kini turut memerangi COVID-19 dengan mengembangkan ventilator dan sanitasi tangan atau hand sanitizer.

Ekspedisi Mudik 2024

"Kami merancang ventilator dan membuat sanitasi tangan dan mendistribusikannya," kata Kepala Badan Space Center Vikram Sarabhai, S. Somanath, seperti dilansir dari laman Space, Rabu (1/4/2020).

Sanitasi tangan menjadi salah satu bahan yang dibutuhkan ditengah pandemi. Pasalnya sanitasi tangan dapat digunakan untuk membersihkan virus. Sementara itu ventilator sangat penting untuk menstabilkan pasien COVID-19 yang sakit kritis.

Jekek: 58 Pemudik Wonogiri Jadi ODP Corona

Secara khusus, ventilator yang sedang dikerjakan ISRO dimaksudkan agar mudah dioperasikan. Menurut Administrator Jim Bridenstine Badan Antariksa dan Penerbangan Amerika (NASA), pihaknya juga tengah mendiskusikan langkah-langkah serupa.

APD Selain Hand Sanitizer di China

Langkah ini kurang lebih sama dengan pabrikan-pabrikan otomotif di China yang beralih fungsi memproduksi alat medis saat wabah corona.

Salah satu produsen mobil listrik asal China merek BYD memproduksi masker medis dan desinfektan. Seperti dilansir dari laman Xinhua (14/3/2020) hal ini dilakukan untuk membantu memerangi virus corona.

Teknisi Internet di Karanganyar Tersengat Listrik Hingga Luka Bakar Separuh Badan

Merek BYD, yang juga memproduksi baterai kendaraan listrik, mengatakan akan memberikan masker kepada pekerjanya untuk memastikan produksi normal dan akan memasok sisanya ke Hubei, pusat virus corona, dan ke rumah sakit juga transportasi umum.

Selain kebutuhan medis, sejumlah pabrikan otomotif juga beralih memproduksi pembersih tangan atau hand sanitizer.

Bukan hanya BYD yang membantu memproduksi masker, ada beberapa perusahaan lain, termasuk produsen popok Daddybaby, pembuat mobil SGMW (SAIC Motor, General Motors, dan Wuling Motors), Foxconn Technology Group dan Sinopec, telah mengubah lini pabrik menjadi unit pembuat masker medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya