SOLOPOS.COM - Rektor UII Nandang Sutrisna (kiri) dan Kepala Badan Penjaminan Mutu UII Kariyam (kanan) menunjukkan sertifikat SNI, Rabu (22/11/2017). (Harian Jogja/Sunartono)

Ke depan UII berhak menggunakan label SNI dalam setiap promosi

Harianjogja.com, SLEMAN-Universitas Islam Indonesia (UII) berhak memakai label Standar Nasional Indonesia (SNI) setelah menang dalam SNI Awards 2017. Persiapan UII untuk meraih prestasi itu hanya dua minggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Tim Sukses SNI Award UII Prof Riyanto menambahkan, persiapan mengikuti uji tersebut hanya sekitar dua pekan. Namun, karena segala persyaratan penjaminan mutu telah biasa diimplementasikan sehingga UII dengan mudah melalui proses memperoleh award. Dengan mendapatkan predikat tersebut, maka ke depan UII berhak menggunakan label SNI dalam setiap promosi.

“Beberapa tingkat tertentu, kami juga perlu mengedukasi pelanggan, misal ada pihak ketiga diberikan kesadaran seperti pengadaan barang, maka gunakanlah yang kriteria SNI,” ujarnya, Rabu (22/11/2017).

Baca juga : Tujuh Kriteria Ini Bikin UII Berhak Atas Label SNI

Rektor UII Nandang Sutrisna mengatakan, soal jaminan mutu bukan hal yang asing di UII. Pihaknya sudah sejak 1999 memiliki penjaminan mutu, jauh sebelum pemerintah mewajibkan penjaminan mutu internal pada 2003. Oleh karena itu, implementasi penjaminan mutu bukan sekedar formalitas, namun sebagai budaya dengan menerapkan berbagai standar.

“SNI Award ini umum, sangat penting, untuk menilai, diri sendiri, apakah standar pendidikan, bisa diterapkan dari luar institusi yang berkaitan dengan pendidikan non-Dikti,” ujar dia.

Meski SNI sebenarnya didominasi industri, kata Nandang, hal itu tidak menjadi persoalan. Mengingat pendidikan memang bisa masuk dalam kategori perdagangan dan jasa. Ia sepakat, meski memperoleh SNI, bukan berarti biaya pendidikan di UII harus mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya