Solopos.com, SOLO—Manajer Persis Solo Erwin Widianto memberikan pernyataan sikap terkait rekaman video pemain Persis Solo yang turun dari bus dan mengejar pelaku pelemparan bus Laskar Sambernyawa. Para pemain Persis Solo berupaya membela diri dan telah menyerahkan pelaku pelemparan bus ke polisi.
Dalam video yang beredar, para pemain Persis Solo mengejar perusuh yang lari ke sebuah jasa ekspedisi. Ferdinand Sinaga menjadi pemain paling depan yang mengejar pelaku.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
The Dragons, julukan Ferdinand Sinaga, langsung berhasil menangkap pelaku. Setelah itu, sejumlah pemain Persis Solo yang geram sempat menghujani pukulan pelaku sebelum dilerai oleh asisten pelatih Eko Purdjianto.
Manajer Persis Solo, Erwin Widianto, kepada Solopos.com, mengatakan video yang tersebar dari pihak pemain maupun ofisial Persis Solo di media sosial adalah upaya untuk membela diri. “Ini karena bus kami terus dilempari dan semua keluar dari bus untuk mencari pelaku,” kata dia.
Ia menegaskan setelah pelaku ditangkap, pelaku dibawa masuk ke bus dan diserahkan kepada pihak berwajib.
“Kasus sudah ditangani oleh pihak yang berwajib dan harapan kami seluruh pelaku dapat diproses secara hukum agar tidak ada lagi kasus serupa menimpa klub mana pun di Indonesia,” kata Erwin.
Erwin juga meminta maaf karena upaya itu dilakukan untuk bertahan hidup. Jika seluruh pemain hanya diam, Erwin mengaku tidak bisa membayangkan perusuh akan terus brutal dan nyawa seluruh pemain dan ofisial dipertaruhkan.
“Batu sangat besar-besar, kami sempat amankan sebagai barang bukti,” kata dia.
Di sisi lain, seribuan pendukung Persis Solo menjemput penggawa Persis Solo yang tiba di Kota Solo di pintu tol Colomadu pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 04.15 WIB. Skuat Persis Solo baru saja tiba setelah bertandang ke markas Persita Tangerang pada lanjutan Liga 1 2022-2023 pada Sabtu (28/1/2023) sore.
Para suporter menunggu di kawasan exit tol sekitar 30 menit hingga 60 menit sebelum penggawa tiba. Mereka mengapresiasi perjuangan penggawa Laskar Sambernyawa yang telah berupaya mengamankan satu poin dan pulang dengan bus diserang suporter lawan.
Skuat Persis Solo disambut chant-chant dukungan oleh para supporter dan dikawal hingga tiba di mes Persis Solo sekitar pukul 04.45 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
